Daftar Isi:
  • Manusia sebagai makhluk sosial pasti memliki kebutuhan akan ruang aktivitas dan interaksi sosial. Ruang publik dengan fungsinya sebagai tempat aktivitas manusia, baik secara individu atau secara kelompok, menjadi sangat penting dan perlu diupayakan pemanfaatannya untuk menyediakan ruang aktivitas dan interaksi sosial. Permukiman dengan kepadatan tinggi dengan karakteristik bangunan di atas air, dapat menyediakan ruang publik dengan kepentingan bersama yang umumnya berada di teras rumah dan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tipologi ruang dan mengkaji dimensi sosial ruang publik yang berada di teras rumah dan jalan dipahami sebagai ruang aktivitas dan interaksi sosial antar manusia sebagai pengguna ruang serta mengetahui pengaruh antara kualitas ruang publik dengan interaksi sosial pada permukiman kepadatan tinggi di blok Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah Good Public Space Index (GPSI) dengan data yang digunakan berasal dari pengamatan aktivitas dari pagi hingga malam hari dengan fokus pada pengguna ruang dalam memanfaatkan ruang aktivitas. Untuk interaksi sosial pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan regresi spasial dengan menggunakan aplikasi GeoDa dengan mengetahui kedekatan spasial tiap sub blok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kualitas ruang publik terhadap interaksi sosial dengan kedekatan hubungan spasial dari tiap sub blok penelitian.