Daftar Isi:
  • Alun-alun Kota Batu merupakan ikon wisata yang menggunakan konsep ruang publik yang edukatif dan rekreatif. Karakteristik dari alun-alun terdiri dari elemen lansekap berupa elemen keras dan lunak, dan dikemas menjadi karakter visual yang menunjukkan ciri khas Kota Batu. Namun berdasarkan kondisi eksisting terdapat beberapa titik yang kualitas estetikanya terganggu terutama terkait dengan pencahayaan di malam hari. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas estetika terbaik dan terburuk pada alun-alun Penelitian ini menggunakan metode Scennic Beauty Estimation, dengan beberapa variabel estetika yaitu balance, aksentuasi, kontras, skala, pencahayaan, dan kebersihan. Penilaian dilakukan pada foto lansekap yang diambil menggunakan vantage point dan dinilai oleh tiga sampel yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat pengguna, dan masyarakat di luar alun-alun. Perbedaan sampel ini bertujuan untuk mendapatkan hasil persepsi yang bervariasi. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas estetika di alun-alun Kota Batu hanya terpusat pada area tengah saja. Untuk kualitas estetika terburuk berada pada area pinggir alun-alun. Oleh karena itu dibutuhkan rekomendasi peningkatan kualitas estetika dan referensi eksisting dari kualitas estetika terbaik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rekomendasi peningkatan kualitas estetika yang mengandung enam variabel dalam satu kesatuan utuh, antara lain keseimbangan, aksentuasi, kontras, skala,pencahayaan, da kebersihan.