Penyebab Kerusakan Lingkungan Terkait Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Dan Lautan Di Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan
Daftar Isi:
- Kecamatan Lekok merupakan daerah yang direncanakan sebagai pusat kegiatan pesisir di Kabupaten Pasuruan. Adanya beberapa sarana dan prasarana yang memanfaatkan sumber daya pesisir dan lautan sebagai penunjang kegiatan pesisir, tentunya akan berimplikasi terhadap keberadaan lingkungan dan ekosistem yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah (a)mengidentifikasi dan menganalisis tingkat kerusakan lingkungan di wilayah pesisir Kecamatan Lekok serta (b)mengidentifikasi dan menganalisis pemanfaatan sumber daya pesisir dan lautan yang berhubungan dengan kerusakan lingkungan di wilayah pesisir Kecamatan Lekok. Penelitian ini menggunakan metode analisis baku mutu kerusakan bakau, analisis standar baku mutu air laut dengan parameter fisik, analisis indeks pencemaran, analisis Deskriptif (eksplaratori data analisys) dan analisis AHP sebagai pedoman dalam menentukan prioritas pemanfaatan sumberdaya pesisir dan lautan terkait kerusakan lingkungan. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa terdapat kondisi bakau dengan kriteria rusak yaitu seluas 6 ha yang memiliki kerapatan 25 - 400 pohon/ha dengan penutupan jarang yaitu sebesar <50%. Dari hasil analisis perhitungan indeks pencemaran, diketahui bahwa tingkat pencemaran lingkungan pesisir Kecamatan Lekok mengalami tingkat pencemaran sedang (5,0 < PIj ≤ 10). Analisis AHP menunjukkan bahwa prioritas pemanfaatan sumberdaya pesisir dan lautan yang menyebabkan kerusakan lingkungan wilayah pesisir adalah perkapalan dan transportasi, budidaya perikanan dan kehutanan.