Analisa Metode Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan dengan Metode Logic model (Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya Malang)

Main Author: Hendarti, DevinaRosa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142594/1/skripsi_devina_FULL.pdf
http://repository.ub.ac.id/142594/
Daftar Isi:
  • Kewirausahaan merupakan salah satu mata kuliah muatan lokal yang diberikan disemua program studi yang ada di Universitas Brawijaya. Harapannya dengan adanya mata kuliah ini dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan pola pikir mahasiswa. Dari survey pendahuluan, diketahui bahwa Negara Indonesia memiliki jumlah wirausaha yang cukup sedikit yaitu 1,56% . Padahal untuk jumlah minimum wirausaha di Negara maju adalah 2% . Proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan saat ini menggunakan metode ceramah. Metode ceramah tidak dapat digunakan mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, diperlukan kombinasi metode pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kurikulum dan kondisi di jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Penelitian ini menganalisa keputusan pemilihan metode pembelajaran dengan metode logic model. Logic model merupakan representasi grafis sederhana dari suatu sistem yang menunjukkan relasi logis suatu proses transformasi dari input menjadi output untuk mewujudkan keluaran (outcome/result) sesuai tujuan. Terdapat beberapa komponen dalam logic model, yaitu: input, process, output, dan outcomes. Pembuatan logic model dibagi menjadi tiga tahap, yaitu: logic model existing, logic model ideal, dan logic model rekomendasi. Pada pembuatan logic model existing data yang diambil merupakan data rpkps dan silabus dari proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Logic model ideal dirumuskan dengan mensintesa dari beberapa rpkps perguruan tinggi lain serta dari beberapa buku kewirausahaan. Pada logic model rekomendasi diprioritaskan dari hasil pembuatan logic model ideal, yang disesuaikan dengan kendala dan kondisi yang ada pada proses pembalajaran kewirausahaan di jurusan Teknik industri Universitas Brawijaya. ari hasil pembuatan logic model, terdapat perbedaan dari jumlah pertemuan dalam proses pembelajaran. Pada logic model existing memerlukan 16 pertemuan, pada logic model ideal memerlukan 26 pertemuan untuk menyelesaikan proses pembelajaran. Pada logic model rekomendasi didapatkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi di jurusan Teknik Industri yang ditempuh dengan 16 kali pertemuan. Metode pembelajaran tersebut diantaranya: metode ceramah, diskusi,kunjungan lapangan dan resitasi.pokok bahasan yang disampaikan antara lain: motivasi kewirausahaan, ketenagakerjaan Indonesia, identifikasi peluang usaha, evaluasi peluang usaha, konsep resiko, analisa kelayakan teknis, analisa kelayakan financial, bentuk kepemilikan, aspek hukum bisnis, dan pemaparan grand desain. Outcomes yang diharapkan yaitu: mahasiswa dapat menciptakan peluang usaha, mahasiswa dapat menganalisa dan mengelola resiko, serta mahasiswa dapat membuat grand desain.