Perencanaan Jaringan Distribusi Yang Efisien Untuk Suplai Motor Penggerak Pompa Air Menggunakan Metode Successive Backward Di Lahan Tebu PG Asembagoes Situbondo
Main Author: | Triyoga, JosephKristian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142557/1/Laporan_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/142557/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini akan direncanakan jaringan distribusi yang efisien untuk menyuplai motor-motor listrik penggerak pompa air yang ada di lahan tebu PG Asembagoes Situbondo. Perencanaan ini dibuat dengan tujuan untuk optimalisasi kinerja pabrik dari segi bahan baku yaitu tebu. Selama ini pompa digerakkan oleh mesin diesel yang banyak memiliki kekurangan antara lain biaya operasional tinggi, kurang efisien, bahan bakar semakin mahal dan rawan pencurian bahan bakar. Perencanaan dimulai dengan membuat tiga alternatif jalur jaringan listrik yang menghubungkan secara acak titik-titik motor listrik. Kemudian melakukan eliminasi pada ketiga alternatif tadi sampai didapatkan konfigurasi yang paling efisien menggunakan metode Successive Backward dan analisis jaringan. Konfigurasi jalur jaringan hasil eliminasi kemudian dianalisis menggunakan analisis aliran daya. Ketiga alternatif dibandingkan kemudian dipilih jalur mana yang paling efisien. Perencanaan konstruksi jaringan dilakukan setelah didapatkan jalur yang terbaik, yaitu menempatkan tiang-tiang listrik dan melakukan pemilihan jenis tiang. Terakhir adalah melakukan analisis sederhana dari rencana pergantian pompa penggerak mesin diesel dengan pompa penggerak motor listrik. Dari hasil perhitungan yang didapatkan, perencanaan alternatif ke-3 adalah yang dipilih karena memiliki kelebihan yaitu total jarak paling pendek sebesar 6,185 km dan jatuh tegangan yang relatif paling kecil dibandingkan kedua alternatif yang lain. Drop tegangan di titik terjauh alternatif ke-3 adalah 0.55 % dan rugi tegangan 791,99 -517,83i VA. Dari sisi perhitungan ekonomi pergantian mesin diesel ke motor listrik menghasilkan penghematan dari pengeluaran Rp 3.193.973.453,- saat memakai mesin diesel menjadi Rp 6.498.733.750,- saat menggunakan motor listri