Pengaruh Konsentrasi Klorofil Terhadap Daya Keluaran Dye- Sensitized Solar Cell (DSSC)
Daftar Isi:
- Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sel surya organik yang dikembangkan oleh Prof. Gratzel (1991) dengan menggunakan dye (zat warna) sebagai penyerap foton. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen tentang DSSC dan dilakukan dengan menggunakan zat klorofil sebagai dye. Penelitian ini dititik beratkan pada penelitian konsentrasi klorofil dan pengaruhnya terhadap daya keluaran DSSC. Dye berfungsi sebagai penyerap foton yang kemudian diubah menjadi energi listrik. Sebuah kaca yang dilapisi lapisan yang bersifat konduktif atau TCO (Transparent Conductive Oxide), digunakan sebagai substrat mengalirnya muatan. Nanopartikel TiO2 sebagai pengikat molekul dye, pasangan redoks iodide/triiodide sebagai elektrolit, dan karbon sebagai elektroda lawan pada DSSC. Nanopartikel TiO2, dye organik, elektrolit, dan elektroda lawan disusun dan dikombinasi dengan struktur berlapis sebagai lapisan donor-aseptor. Pengujian absorbsi dye dilakukan di Laboratorium Instrumentasi Jururan Kimia FMIPA UB dengan menggunakan spectrophotometer UV-VIS pada spektrum cahaya 300-800 nm. Pengujian sel surya dilakukan dengan menggunakan rangkaian uji untuk mengukur Voc dan Isc. Sumber cahaya berupa lampu LED 7 watt dengan luminasi 5000 lux. Pada pengujian absorbsi dye, dihasilkan jumlah klorofil total sebesar 80,076 mg/l. Pada pengujian sel surya, dihasilkan Voc sebesar 235,5 mV dan Isc mencapai 14 μA.