Keberlanjutan Implementasi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Di Desa Tegalweru
Daftar Isi:
- Limbah ternak merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dewasa ini marak untuk dikembangkan baik dalam skala industri maupun skala rumah tangga. Pemanfaatan yang tepat akan membuat limbah ternak menjadi sebuah sumber energi terbarukan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi (Setiawan A. I.,2002). Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang memiliki potensi yang cukup besar apabila dimanfaatkan untuk pengembangan energi biogas. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani dan beternak. Limbah kotoran sapi apabila dimanfaatkan secara efisien dan tepat guna untuk energi dapat membantu meminimalisir pencemaran lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tegalweru. Penelitian ini berfokus untuk mengidentifikasi manfaat adanya Biogas dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan Biogas dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan di Desa Tegalweru. Manfaat ekonomi adanya Biogas dianalisis dengan menggunakan analisis Manfaat Biaya. Metode IPCC (2006) digunakan sebagai acuan untuk menghitung penurunan emisi gas metana dan gas nitrous oksida. Penilaian aspek sosial digunakan untuk mengetahui pengaruh Biogas terhadap sosial budaya yang mengacu pada parameter dari Sulaeman (2008) dan Andreas (2010), sedangkan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan Biogas menggunakan analisis regresi logistic. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil NPV , IRR dan perhitungan BCR masing-masing adalah 1,19 dan 0,44. Ini berarti bahwa NPV lebih dari 0 , IRR lebih dari 0,06 dan BCR lebih dari 1 . Hal ini dapat disimpulkan bahwa secara ekonomis pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai sumber biogas yang layak Pengurangan Emisi CH4 dan N2O dengan memanfaatkan semua sapi sebanyak 1080 sapi sebesar 1.8x10-3 Gg CH4 dan 2.16.10-5 Gg N2O masing-masing. Hasil analisis sosial dihasilkan bahwa Biogas memiliki nilai positif terhadap kondisi sosial masyarakat. Variabel yang mempengaruhi keberlanjutan biogas adalah Pengurangan Pengeluaran dan Biaya Aplikasi dari aspek ekonomi, Minat Menggunakan Biogas dan Ketersediaan Tenaga Kerja dari aspek sosial, Pengurangan Pencemaran dan Zero Waste dari aspek lingkungan.