Daftar Isi:
  • Jalan SW Pranoto, Jalan Pasar Besar dan Jalan Zainal Arifin merupakan koridor jalan di Kota Malang yang fungsi lahannya didominasi oleh lahan komersil, sehingga memungkinkan masyarakat berjalan kaki untuk menjangkau setiap akses tersebut. Namun, desain jalur pejalan kaki yang belum sesuai dengan kebutuhan pengguna dan adanya aktivitas lain di jalur pejalan kaki, seperti PKL dan parkir kendaraan bermotor mengakibatkan banyak pejalan kaki menggunakan bahu jalan untuk berjalan kaki. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian adalah memperbaiki desain jalur pejalan kaki di kawasan pusat kota menjadi lebih aman, menyenangkan, nyaman dan menarik bagi setiap pengguna jalur pejalan kaki, khususnya anak-anak, orang tua dan kaum difabel. Penelitian ini menggunakan analisis behavior setting untuk menganalisis perilaku pejalan kaki dan Importance Perfomance Analysis (IPA) untuk menganalisis persepsi tingkat kepuasan dan kepentingan pejalan kaki terhadap kondisi jalur pejalan kaki. Ada empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu safety, convenience, comfort dan attractiveness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan jalur pejalan kaki berdasarkan kriteria keamanan meliputi pembagian ruang pejalan kaki dan kendaraan, perbaikan jalur pejalan kaki yang rusak, penyediaan fasilitas dan marka penyeberangan, penyediaan kereb, dan penyediaan marka untuk kaum berkebutuhan khusus. Kriteria kesenangan mencakup penataan jalur pejalan kaki yang bebas dari gangguan dan hambatan. Kriteria kenyamanan mencakup penataan tanaman peneduh, penyediaan tempat duduk, tempat sampah, perambuan dan halte angkutan umum. Kriteria menarik mencakup penataan fasilitas pelengkap jalur pejalan kaki.