Penerapan City Walk pada Ruang Publik di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo
Daftar Isi:
- Ketersediaan ruang publik yang aman, nyaman, dan mampu melayani kebutuhan masyarakat di Kota Probolinggo masih sangat terbatas. Ruang publik yang tersedia saat ini hanya berada pada seputar kawasan Alun-alun kota. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui karakteristik dan kelayakan koridor Jalan Panglima Sudirman dalam mendukung pengembangan Ruang Publik dengan Konsep City Walk, mengetahui persepsi masyarakat dan menentukan arahan rencana Penerapan City Walk Pada Ruang Publik di Jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu metode deskriptif untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan koridor Jalan Panglima Sudirman serta metode evaluatif untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejalan kaki dan persepsi masyarakat. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa karakteristik koridor Jalan Panglima Sudirman sangat layak dalam mendukung pengembangan ruang publik dengan konsep City Walk antara lain keberadaan open space yang berupa koridor, activity support berupa PKL dan kegiatan temporer, kondisi street furniture dan public signage yang telah sesuai dengan standart yang berlaku, kondisi jalur pedestrian dengan arus sirkulasi yang didominasi untuk melakukan aktivitas belanja (57%), tingkat pelayanan jalur pedestrian dengan level B yaitu pada segmen A dan B, level F yaitu pada segmen C, kondisi perparkiran didominasi oleh parkir on-street, dan kondisi bangunan didominasi oleh fungsi bangunan karya (perdagangan jasa) dengan tampilan skyline yang monoton, fascade bangunan yang cukup berirama. Persepsi masyarakat berdasarkan hasil analisis IPA (Importance Performance Analysis) yaitu melakukan perbaikan beberapa item antara lain penambahan jalur penyeberangan, penambahan halte, penembahan batas fisik antara pedestrian dengan jalan raya, perlindungan dari kondisi cuaca, pengadaan bangku istirahat, dan perbaikan kondisi visual lingkungan sekitar. Arahan rencana yaitu penambahan open space berupa taman remaja dan outdoor cafe, penataan PKL, penambahan dan perbaikan street furniture dan public signage, penambahan lebar dan perbaikan kondisi fisik trotoar, dan peningkatan daya tarik tampilan bangunan.