Daftar Isi:
  • Pemanfaatan sumber daya air salah satunya adalah dalam hal pertanian yaitu untuk kepentingan irigasi. Berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pemanfaatan air yang maksimal, diantaranya adalah dengan teknik optimasi. Teknik optimasi umum dipakai untuk mengatasi masalah pengembangan sumber daya air di suatu wilayah dengan berbagai aspek yang perlu ditelaah antara lain adalah irigasi dengan segala kendala yang banyak dijumpai dalam pengembangannya. Studi berlokasi pada daerah irigasi Gembleng Kanan di Kabupaten Banyuwangi dengan luas 407 ha, tetapi terjadi kekurangan air dan terjadi penurunan intensitas masa tanam pada MK 2. Untuk mengidentifikasi masalah tersebut dilakukan analisa sistem pemberian air dan peningkatan hasil produksi tanaman menggunakan optimasi program dinamik. Hasil kajian menunjukkan kebutuhan air irigasi rerata per musim tanam berdasarkan pola tata tanam terpilih adalah 0,236 m3/dt pada musim hujan, 0,275 m3/dt pada musim kemarau 1, 0,14 m3/dt pada musim kemarau 2. Berdasarkan ketersediaan debit maka sistem pemberian air dapat di lakukan secara terus menerus pada musim hujan dan musim kemarau 1, namun sistem rotasi dilakukan pada musim kemarau 2. Optimasi dilakukan agar sebaran debit mampu mencukupi kebutuhan air irigasi pada tiap bangunan bagi, sadap, dan bagi sadap pada Induk saluran Gembleng Kanan sehingga didapatkan hasil berupa keuntungan sebagai fungsi debit yang maksimal. Dengan penerapan program dinamik, keuntungan yang diperoleh dari debit yang dialirkan pada Daerah Irigasi Gembleng Kanan untuk Musim Kering 2 adalah sebesar Rp 1.835.570.000,00 yaitu terjadi peningkatan keuntungan sebesar 11,5 %.