Rumah Susun Dengan Konsep Bioklimatik Di Kota Malang
Main Author: | Yugaswara, Delfta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142436/1/Skripsi_Delfta_Rusun_Bioklimatik.pdf http://repository.ub.ac.id/142436/ |
Daftar Isi:
- Kota Malang merupakan salah satu kota terpadat penduduknya di Jawa Timur. Bertambahnya penduduk yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lahan, membuat harga properti menjadi mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah. Keadaan ini akhirnya memaksa masyarakat untuk tinggal di tempat-tempat yang tidak layak, seperti di daerah bantaran Sungai Brantas. Disebut tidak layak karena daerah tersebut merupakan area hijau untuk penyerapan air, sehingga mudah longsor dan rawan terkena banjir. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah menyediakan permukiman vertikal dengan harga sewa/beli terjangkau yang biasa disebut rumah susun (untuk selanjutnya disingkat rusun). Untuk itu pemerintah kota Malang merencanakan membuat rusun di kawasan Kedung kandang Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan programatik. Analisa dilakukan berdasarkan survey lokasi dan hasil pencarian data berupa data fisik tapak, kependudukan, dan klimatologi. Sedangkan, studi komparasi dilakukan terhadap Rumah Susun yang memakai respon terhadap ikim sebagai referensi. Kajian yang dilakukan antara lain mengenai aspek tanggap iklim. Kajian dilakukan untuk membantu dalam memahami karakteristik bangunan terhadap iklim. Dengan kajian ini diharapkan dengan konsep arsitektur bioklmatik yang merupakan konsep desain bangunan tanggap iklim terhadap tempat bangunan itu berada, tidak terkecuali penerapannya pada rusun.