Pengaruh Jumlah Turbulator Terhadap Unjuk Kerja Liquid Desiccant Dehumidification System
| Main Author: | Harsono, DenisKusumo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142428/1/SKRIPSI_DENIS_KUSUMO_HARSONO_%280710623046%29.pdf http://repository.ub.ac.id/142428/ |
Daftar Isi:
- Kelembaban merupakan salah satu faktor penunjang kenyamanan ruangan selain temperatur. Dibutuhkan tingkat kelembaban yang tepat agar ruangan dapat berada pada kondisi nyaman untuk manusia. Selain itu kelembaban juga merupakan salah satu hal yang diperhatikan dalam dunia industri. Kelembaban yang berlebih dapat menyebabkan bakteri tumbuh serta dapat menimbulkan korosi terhadap benda-benda berbahan logam. Oleh karena itu banyak dikembangkan alat penurun kelembaban udara. Desiccant dehumidification system (DDS) merupakan salah satu alat penurun kelembaban udara yang menggunakan desiccant sebagai media penyerap uap air dari udara proses. Pada sistem ini, cairan desiccant disemprotkan dan mengalami kontak langsung dengan udara sehingga terjadi perpindahan massa uap air dari udara ke desiccant. Dalam DDS terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi unjuk kerjanya. Faktor tersebut adalah kecepatan udara masuk, perbandingan kelembaban udara, temperatur dan konsentrasi desiccant, selain itu profil aliran udara juga akan mempengaruhi unjuk kerja dari liquid DDS. Untuk memenuhi faktor - faktor tersebut dilakukan penelitian ini dengan menggunakan CaCl2 sebagai desiccant dengan konsentrasi larutan 50% dan alat tambahan pada instalasi berupa turbulator dengan variasi jumlah turbulator dan tanpa menggunakan turbulator. Pemasangan turbulator pada jumlah tertentu akan meningkatkan turbulensi pada aliran udara masuk, sehingga nilai unjuk kerja akan semakin meningkat. Kecepatan udara masuk yang divariasikan sebagai variabel bebas, yaitu sebesar 1; 1,5; 2; 2,5; dan 3 m/s. Sedangkan parameter unjuk kerja yang diteliti sebagai variabel terkontrol adalah transfer massa (kg/s), transfer energi (kJ/s) dan efisiensi DDS (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah turbulator dari spray nozzle akan meningkatkan unjuk kerja liquid DDS. Pada instalasi dengan pemasangan 5 turbulator, tercatat transfer massa mencapai 9,832 X 10-4 kg/s, transfer energi sebesar 2,444 kJ/s dan efisiensi optimum DDS sebesar 24,899%.