Efek Aging Treatment Pada Squeeze Casting Terhadap Porositas Dan Kekuatan Tarik Produk Silinder Al-Mg-Si
Main Author: | Hardianto, Arfian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142418/1/Skripsi_Arfian_Hardianto_%280910623034%29.PDF http://repository.ub.ac.id/142418/ |
Daftar Isi:
- Pada jaman yang semakin maju dan semakin canggih ini, manusia semakin beragam kebutuhan suatu benda. Salah satunya adalah pengecoran logam. Pengecoran merupakan suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bagian dengan bentuk yang mendekati bentuk akhir produk jadi. Pengecoran logam sendiri memiliki banyak variasi sesuai dengan kebutuhan masing – masing. Salah satu diantaranya adalah squeeze casting. Proses Squeeze casting ini biasa juga disebut dengan penempaan logam cair (liquid metal forging) adalah suatu metode yang menggabungkan beberapa keuntungan dari proses forging dan casting. Metode penelitian yang dipakai adalah eksperimental nyata. Pada penelitian ini membahas pengaruh aging treatment pada squeeze casting terhadap porositas dan kekuatan tarik coran silinder Al-Mg-Si. Dengan tekanan plunger 75 MPa, diikuti penambahan proses aging treatment yaitu pemanasan hasil coran dengan variasi suhu 100oC, 125oC ,150o C,175oC ,200oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tingi suhu aging treatment maka prosentase porositas semakin kecil dan kekuatan tarik semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena aging treatment meningkatkan distribusi kekerasan spesimen hasil squeeze cating karena persebaran struktur butiran yang semakin merata pada saat aging treatment dilakukan. Nilai prosentase porositas yang tercatat berurutan adalah 1.3566 %, 1.0121 %, 0.7637 %, 0.6477 %, 0.5467% dan 0.4445 % dan untuk tensile strength rata rata berurutan adalah 99.32 MPa, 117.58 MPa, 139.27 MPa, dan 172.37 MPa. 197.49 MPa dan 208.90 MPa