Studi Perencanaan Sumur Resapan Sebagai Teknologi Ekodrainase Dalam Upaya Menanggulangi Genangan (Daerah Studi: Kelurahan Mojolangu Kota Malang)
Daftar Isi:
- Kota Malang, khususnya Kelurahan Mojolangu, merupakan kawasan yang banyak mengalami perubahan tata guna lahan, yang mengakibatkan genangan pada beberapa titik. Penerapan drainase konvensional dinilai kurang tepat, dikarenakan akan menurunkan kesempatan meresapnya air ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dan analisis penerapan sistem drainase yang berwawasan lingkungan (ekodrainase) berupa teknologi sumur resapan untuk mengatasi masalah genangan, juga meresapkan air hujan untuk menjaga ketersediaan air tanah. Penelitian ini dilakukan secara teknis mengevaluasi sistem drainase eksisting Kelurahan Mojolangu dengan analisis debit rancangan menggunakan metode rasional modifikasi, analisis kapasitas tampungan saluran eksisting, selanjutnya, dilakukan evaluasi selisih antara debit banjir rancangan dengan debit kapasitas tampungan saluran eksisting yang merupakan debit genangan. Dengan metode ekodrainase, maka dipilih sumur resapan sebagai alternatif pemecahan masalah genangan di daerah penelitian. Hasil analisis dan perhitungan menunjukan bahwa terdapat dua saluran yang tidak dapat menampung debit rancangan. Debit genangan akibat limpasan yang tidak tertampung saluran adalah sebesar 30,6292 m3/jam. Dibutuhkan jumlah sumur resapan sebanyak 27 buah dengan tampungan 1 sumur sebesar 0,5888 m3. Waktu resap limpasan di dalam satu sumur adalah selama 40,126 menit. Debit genangan yang dapat direduksi adalah sebesar 28,3596 m3/jam dengan durasi hujan selama 4 jam.