Daftar Isi:
  • Dewasa ini, tak jarang kita jumpai pembangunan infrastruktur di atas lereng. Salah satufaktorpenentukeamananstruktur yang dibangun diatas tanah lerengadalah daya dukung pondasinya. Akan tetapi, permasalahan muncul karena daya dukung pondasi yang ditempatkan di atas lereng lebih kecil dibanding daya dukung pondasi di tanah datar. Permasalahan daya dukung pondasi di atas tanah lereng dapat diatasi dengan memberikan perkuatan geotekstil pada lereng tersebut. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa variabel yang mempengaruhi kinerja geotekstil adalah panjang dan jumlah lapisannya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel panjang dan jumlah lapisan geotekstil terhadap daya dukung pondasi di lereng. Pengujian dilakukan terhadap model lereng tanpa perkuatan dan yang diperkuat geotekstil dengan rasio jarak pondasi ke tepi lereng dan lebar pondasi sebesar dua. Untuk model lereng yang diperkuat geotekstil diberikan perlakuan variasi panjang geotekstil (L): L/H=0,45, L/H=0,52 dan L/H=0,59 dimana H merupakan tinggi lereng, serta variasi jumlah lapisan geotekstil (n): 1 lapisan, 2 lapisan dan 3 lapisan. Data yang diperoleh kemudian disajikan pada grafik hubungan daya dukung dan penurunan. Agar dapat mengetahui pengaruh kedua variabel di atas terhadap peningkatan daya dukung, dilakukan analisis bearing capacity improvement. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, perkuatan geotekstil dapat meningkatkan daya dukung pondasi di lereng. Hal ini berdasarkan hasil analisis BCI yang menunjukkan nilai lebih dari 1. Panjang geotekstil yang dapat memberi nilai daya dukung terbesar dalam penelitian ini adalah L/H=0,59. Sedangkan jumlah lapisan yang dapat memberi nilai daya dukung terbesar dalam penelitian ini adalah 3 lapisan geotekstil.