Pengaruh Variasi Lubang Bubble generator Terhadap Hasil Pemurnian Biogas dengan Menggunakan Metode Bubble Purification
Main Author: | Anwary, Yasid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142303/1/FULL_SKRIPSI_.pdf http://repository.ub.ac.id/142303/ |
Daftar Isi:
- Bahan bakar untuk masa sekarang sangatlah penting atau sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Pada saat ini bahan bakar alternatif perlu pengembangan. Dalam hal ini untuk pengembangan bahan bakar alternatif sendiri masih memerlukan suatu proses untuk meningkatkan hasil yang baik. Untuk hal tersebut disini dilakukan pemurnian bahan bakar biogas dengan menggunakan metode bubble purification. Dimana metode ini adalah pembuatan gelembung-gelembung dengan melewati bubble generator untuk mendapatkan biogas yang murni dimana biogas murni disini adalah biogas yang memiliki nilai kalor tinggi. Sedangkan biogas yang memiliki nilai kalor tinggi adalah biogas yang nilai prosentase CO2 rendah dan nilai CH4 tinggi. Untuk merendahkan nilai CO2 disini dilakukan proses pemurnian tersebut. Didapatkan kesimpulan sementara bahwa semakin kecil lubang bubble generator maka semakin kecil gelembung yang ditimbulkan. Sehingga baik untuk melakukan proses pemurnian. Dalam penelitian ini divariasikan besar lubang bubble generatornya dengan harapan semakin kecil lubang bubble generatornya maka dapat melakukan penyerapan kandungan gas CO2 semakin baik. Didapatkan hasil penelitian dari variabel yang pertama yaitu lubang sebesar 1mm dengan variasi ketinggian yang sama didapatkan kandungan CO2 awal 35.5% dan CH4 48.5% menjadi memiliki kandungan CO2 10% dan CH4 64% sedangkan dengan ketinggian yang sama lubang sebesar 0,5mm dan kandungan awal yang sama didapatkan kandungan CO2 menjadi 6.5% dan CH4 menjadi 69%. dan kesimpulan menyatakan bahwa semakin kecil lubang bubble generator maka semakin dapat melakukan pemurnian yang semakin baik.