Pengaruh Konsentrasi Kalium Hidroksida (Koh) Terhadap Pemurnian Biogas Dengan Metode Bubble Purification

Main Author: Sembodo, AnasFebrianBimaWahyuPriyo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142300/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142300/
Daftar Isi:
  • Tingginya kadar CO2 dalam kandungan biogas, menjadi salah satu kendala yang harus dicermati. Bila kadar CH4 tinggi, maka biogas tersebut akan memiliki nilai kalor yang tinggi, sebaliknya apabila jika kadar CO2 yang tinggi maka akan mengakibatkan nilai kalor menjadi rendah .Oleh karena itu usaha pemurnian biogas terus dilakukan. Salah satunya dengan memanfaatkan adsorbent, Adsorbent adalah zat pengikat atau penyerap yang berwujud padatan, dan adsorbat adalah zat yang terserap oleh adsorbent, dan disini yang berperan adalah KOH. Kalsium hidroksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia Ca(OH)2. Kalsium hidrokida dapat berupa kristal tak berwarna atau bubuk putih. Kalsium hidroksida dihasilkan melalui reaksi kalsiumoksida (CaO) dengan air. Dalam penelitian ini dilakukan suatu proses pemurnian biogas dengan menggunakan metode bubble purification dengan cara melewatkan bubble biogas melalui larutan KOH yang divariasikan konsentrasinya. Dari penelitian ini, diperoleh nilai kandungan CO2 dan CH4 setelah pemurnian yaitu yang semula CH4 awal 48,5% menjadi 70% dan kandungan CO2 awal 35,5% menjadi 5,5% pada konsentrasi KOH 1,96 % dan lama tinggal bubble di larutan selama 5 sekon.