Pengaruh Jumlah Dan Sudut Alur Pada Central Fuel Tube Berulir Terhadap Struktur Dan Kestabilan Api Difusi Double Concentric Jet Flow

Main Author: Baananto, Fauzan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142299/1/FAUZAN_BAANANTO_%280910620049%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/142299/
Daftar Isi:
  • Dari banyaknya penelitian mengenai pembakaran difusi terutama mengenai kestabilan api dan struktur api, pada beberapa jenis bahan bakar, mekanisme lift off dipengaruhi oleh keseimbangan antara kecepatan udara primer dan kecepatan bahan bakarnya. Tujuan dari studi ekperimental ini adalah untuk mengetahui karakteristik lift off dan blow out terhadap perubahan kecepatan udara sekunder, kecepatan udara primer dan kecepatan bahan bakar dengan pemberian alur pada central fuel tube. Selain itu, juga untuk mengetahui geometri api lift off dan api stabil, yang dilakukan dengan cara direct photograph Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental (experimental research), yaitu melakukan pengamatan langsung untuk mencari data sebab-akibat dalam suatu proses melalui eksperimen sehingga dapat mengetahui karakteristik api difusi double concentric jet flow dengan menggunakan central fuel tube beralur. Central fuel tube yang digunakan yaitu dengan variasi sudut alur 30o, 45o, 60o dan jumlah alur 2, 3, dan 4. Dari analaisis data yang telah dilakukan maka dapat diambil keseimpulan sebagai berikut : 1. Daerah kestabilan api difusi double concentric jet terbesar terdapat pada pemasangan alur dengan sudut 45o dan jumlah alur 2. 2. Distribusi temperatur rata-rata terbesar terjadi pada pemasangan alur dengan alur dengan sudut 45o dan jumlah alur 2 sebesar 689,75 [oC] pada Us = 0,3 [m/s], Up = 0,919 [m/s], Vf = 0,645 [m/s]. 3. Semakin kecil jumlah sudut alur yang digunakan pada pemasangan alur, maka semakin luas daerah kestabilan api difusi double concentric jet.