Studi Pengaruh Operasionalisasi Jalan Transyogi Terhadap Perubahan Lahan Terbangun Di Bogor (Studi Kasus: Kelurahan Nagrak dan Kelurahan Cikeas Udik)
Daftar Isi:
- Adanya Jalan Transyogi menyebabkan aksesibilitas semakin baik sehingga merangsang perubahan lahan di sekitarnya termasuk Kelurahan Nagrak dan Kelurahan Cikeas Udik. Kondisi ini mengindikasikan adanya keterkaitan antara operasionalisasi jalan dengan perubahan lahan terbangun di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengendalikan perubahan lahan terbangun di Kelurahan Nagrak dan Kelurahan Cikeas Udik berdasarkan prediksi perubahan lahan terbangun untuk 20 tahun mendatang yang dipengaruhi oleh variabel-variabel transportasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel yang menggabungkan data time series (runut waktu) dengan data cross section (data silang waktu) serta analisis uji asumsi klasik untuk menguji kelayakan model regresi yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan variabel mana yang berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan lahan terbangun. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel yang pengaruhnya signifikan terhadap perubahan lahan terbangun di Kelurahan Nagrak dan Kelurahan Cikeas Udik adalah nilai Volume to Capacity Ratio (VCR). Hal ini terjadi karena perubahan lahan dipengaruhi oleh sistem transportasi yang pada penelitian ini ditunjukkan dengan nilai VCR. Selain itu, model yang dihasilkan dalam analisis digunakan untuk menunjukkan ambang batas perubahan lahan. Berdasarkan analisis, ambang batas perubahan lahan terjadi di antara tahun 2015-2020. Operasionalisasi jalan baru di suatu wilayah mempengaruhi perubahan lahan khususnya lahan terbangun sehingga perlu dilakukan pengendalian terhadap penggunaan lahan seperti peraturan mengenai petunjuk, perizinan dan larangan penggunaan lahan agar perkembangan wilayah terjadi secara teratur.