Daya Tarik Pusat Perbelanjaan Terkait Dukungan Terhadap Kegiatan Rekreasi Remaja (Studi Kasus Pusat Perbelanjaan Di Kota Gorontalo)
Daftar Isi:
- Perkembangan pusat perbelanjaan di Kota Gorontalo sejalan dengan perkembangan aktivitas yang dilakukan oleh remaja di pusat perbelanjaan, mulai dari kegiatan berbelanja sampai kegiatan rekreasi. Permasalahan yang ada yakni pusat perbelanjaan yang ada cenderung hanya memperhatikan satu faktor saja, yaitu pemenuhan akan kebutuhan barang konsumsi, sehingga fungsi pusat perbelanjaan hanya sebagai tempat untuk berbelanja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik pusat perbelanjaan dalam mendukung kegiatan rekreasi remaja, dengan melihat faktor-faktor daya tarik yang mempengaruhi remaja serta kinerja dari faktor-faktor daya tarik tersebut, yang dikaitkan dengan kecenderungan pemanfaatannya. Faktor yang mempengaruhi didapatkan dari analisis faktor, kemudian dilihat kinerja dari faktor tersebut berdasarkan hasil analisis IPA, dengan memperhatikan pemanfaatannya berdasarkan analisis tabulasi silang. Dari hasil analisis, umumnya remaja menganggap bahwa faktor interior dan rekreasi, eksterior dan rekreasi, serta faktor pelayanan dan rekreasi merupakan faktor daya tarik utama yang mempengaruhi remaja. Dari beberapa faktor tersebut, fokus utama peningkatan dilakukan pada tiga komponen yaitu area foodcourt, area restoran, dan ruang/mesin ATM. Alasan peningkatan pada tiga komponen ini, karena selain kinerjanya yang buruk, ketiga komponen tersebut mendukung pemanfaatan pusat perbelanjaan oleh remaja. Aktivitas yang umumnya dilakukan oleh remaja di pusat perbelanjaan yaitu berbelanja dan bermain, makan, dan berkumpul bersama teman maupun keluarga.