Daftar Isi:
  • PLN APJ Distribusi Malang mengatur pendistribusian dari 2 warehouse untuk melayani seluruh area distribusi sebanyak 14 rayon tujuan. Selama ini, PLN APJ Distribusi Malang mengatur pendistribusian dari dua warehouse tersebut dengan memprioritaskan dari salah satu warehouse, tanpa didukung perencanaan alokasi beban berimbang antar warehouse yang lebih efisien. Dengan adanya peningkatan perputaran material pada warehouse, PLN APJ Distribusi Malang berencana menambahkan 2 warehouse lagi. Pendistribusian dari masing-masing warehouse ke masing-masing rayon tujuan dapat direncanakan dengan mengoptimalkan aliran distribusi dan alokasi material berdasarkan pertimbangan kapasitas warehouse dan jarak pengiriman. Penelitian ini mempergunakan pendekatan Linear Programming untuk memecahkan masalah optimalisasi aliran distribusi dan alokasi material pada pendistribusian. Pendekatan Linear Programming yang diformulasikan dengan satu fungsi tujuan untuk minimasi biaya distribusi dan dibatasi beberapa fungsi kendala terkait kapasitas warehouse, permintaan rayon dan kapasitas moda transportasi. Hasil penelitian optimalisasi aliran distribusi dan alokasi material dibandingkan dengan kondisi awal pendistribusian yang dilakukan PLN APJ Distribusi Malang yang menggunakan dua warehouse dan menghabiskan Rp. 20.774.450,00. Dengan memanfaatkan dua warehouse tambahan, berdasarkan pendekatan Linear Programming, PLN APJ Distribusi Malang rata-rata menghabiskan Rp. 20.141.433,00 untuk pendistribusian tiap bulannya. Dibandingkan dengan kondisi awal, hasil penelitian menunjukkan dapat menghemat biaya sebesar Rp. 633.017,00 atau sekitar 3,04%.