Implementasi Low Pass Filter Digital Iir (Infinite-Impulse Response) Butterworth Pada Fpga
Main Author: | Aulia, Fikri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142205/1/BAB_3.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/2/BAB_4.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/2/Ringkasan.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/3/BAB_5.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/4/halaman_depan.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/5/BAB_1.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/6/BAB_2.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/7/BAB_6.pdf http://repository.ub.ac.id/142205/ |
Daftar Isi:
- Fpga Merupakan Ic Yang Dapat Diatur Is Rangkaian Di Dalamnya. Kelebihan Ini Membuat Fpga Mempermudah Kita Dalam Merancang Filter Digital. Setiap Kali Kita Ingin Merancang Filter Baru Kita Bisa Melakukanya Tanpa Harus Merubah Atau Mengganti Papan Rangkaian. Metode Untuk Merancang Filter Iir Yang Biasa Dipakai Adalah Metode Transformasi Analog-To-Digital. Kekurangan Metode Tersebut Adalah Tidak Mampu Mengendalikan Tanggapan Fasa. Ac’97 Audio Codec Digunakan Sebagai Adc/Dac. Sistem Memiliki Lut Untuk menyimpan Nilai Konstanta Koefisien Cut-Off Filter Dari menyimpan Nilai Konstanta Koefisien Cut-Off Filter Dari menyimpan Nilai Konstanta Koefisien Cut-Off Filter Dari Frekuensi 10.000hz Hingga 20.000hz. Prosentase Slice Dan Lut Yang Dipakai Untuk Implementasi Hanya 3%. Fpga Lebih Banyak Menggunakan Komponen Pengali Dan Penjumlah. Hasil Pengujian Spektrum Menunjukan Bahwa Sinyal Keluaran Mengalami Penurunan Jauh Sebelum Frekuensi Cut-Off. Pengujian Filter Pada Domain Waktu Menunjukan Sistem Mampu Memfilter Sinyal Dengan Frekuensi Cut-Off Berbeda-Beda, Namun Sinyal Keluaran Memiliki Fasa Tidak Sama.