Aplikasi MODEL GEOWEPP (Geospatial Interface Water Erosion Prediction Project) Untuk Analisa Limpasan Sedimen dan Erosi Di Sub DAS Manting Kabupaten Mojokerto
Main Author: | Setyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142145/1/Aplikasi_Model_GeoWEPP_%28Geospatial__Interface_for_Water_Erosion_Prediction_Project%29_Untuk_Analisa.pdf http://repository.ub.ac.id/142145/ |
Daftar Isi:
- Sub DAS Manting memiliki luas 812,625 ha terletak di kabupaten Mojokerto. Daya dukung alam Sub DAS Manting yang rendah menyebabkan jika turun hujan deras cukup lama di hulu, tanah tidak mampu menyerap. Terjadinya erosi dan masuknya sedimen ke sungai menyebabkan pengendapan dan pendangkalan. Sedimentasi di sungai Manting terus berlangsung secara intensif dan selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Akibatnya terjadi banjir bandang seperti yang terjadi pada tanggal 23 Februari 2004 yang menimbulkan kerugian materi dan juga 4 orang meninggal dunia. Studi ini mengkaji besarnya limpasan, erosi dan sedimen serta tingkat bahaya erosi yang terjadi pada Sub DAS Manting. Pendugaan Limpasan, erosi dan sedimen pada studi ini menggunakan Software GeoWEPP (Geospatial Interface for Water Erosion Prediction Project). GeoWEPP adalah sebuah program berbasis SIG yang menerapkan dan mengaplikasikan penelitian prediksi erosi tanah (WEPP) dengan menggunakan input berupa data klimatologi, topografi, jenis tanah dan tata guna lahan. GeoWePP merupakan model fisik simulasi kontinyu yang dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya volume limpasan, erosi dan sedimen yang terjadi di Sub DAS Manting. Hasil keluaran model simulasi GeoWEPP diketahui besar volume limpasan di Sub Das Manting pada tahun 2010 sebesar 2.429.063,90 m3, erosi sebesar 49.199,57 ton/tahun dan sedimen sebesar 48.682,89 ton/tahun. Berdasarkan Indeks Bahaya Erosi, Sub DAS Manting memiliki Indeks Rendah seluas 229,89 Ha (28,29%), Indeks Sedang seluas 450,69 Ha (55,46 %), Indeks Tinggi seluas 110,20 Ha (13,56%) dan Indeks Sangat Tinggi seluas 21,83 Ha (2,69 %).