Pengaruh konduktivitas termal dinding combustor terhadap karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor

Main Author: Saputro, MSyafiudinJulianto
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142110/1/cover_fix.pdf
http://repository.ub.ac.id/142110/2/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142110/
ctrlnum 142110
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/142110/</relation><title>Pengaruh konduktivitas termal dinding combustor terhadap&#xD; karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor</title><creator>Saputro, MSyafiudinJulianto</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Meso-scale combustor merupakan komponen penting dari micro power generator yang berfungsi merubah energi kimia bahan bakar menjadi energi termal. Penelitianpenelitian sebelumnya pada meso-scale combustor telah dilakukan dengan menggunakan quartz glass tube yang disisipkan single wire mesh. Hasil yang dicapai api dapat stabil didalam combustor namun dengan debit reaktan yang relatif kecil, apabila debit reaktan diperbesar lagi maka api akan mengalami blow off. Maka dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan combustor dengan perbedaan konduktivitas termal dinding combustor diharapkan menghasilkan daerah kestabilan api dan flammability limit yang lebih luas . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konduktivitas dinding combustor yang berbeda terhadap karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor dengan menggunakan bahan bakar LPG dan wire mesh didalamnya. Combustor dalam penelitian ini menggunakan ruang bakar berbentuk silinder dengan diameter dalam 3.5 mm. Dinding combustor terbuat dari quartz glass tube, stainless steel dan tembaga- dengan konduktivitas termal quartz glass tube,stainless steel,dan tembaga berturut-turut sebesar 1,3, 36, dan 365 W/mK. Wire mesh terbuat dari stainless steel dengan ukuran 60 mesh /inchi. Karakteristik pembakaran yang diamati adalah visualisasi nyala api dan flammability limit. Batas minimum dan maksimum&#x424; (rasio ekuivalen)dimana api dapat menyala dalam combustor pada quartz glass tube adalah0,69 &#x2013; 1,41, stainless steel adalah 0,703 &#x2013; 1,44,dan tembaga adalah 0,64 &#x2013; 1,49. Api dalam combustor berwarna biru gelap untuk campuran &#x3A6;= 1 atau lebih kecil dan biru kehijauan untuk campuran &#x3A6; &amp;gt;1 . Dan luas penampang api untuk campuran kaya bahan bakar lebih kecil bila dibandingkan dengan campuran stoikiometri atau campuran miskin bahan bakar. Luas penampang api paling kecil untuk combustor yang terbuat dari tembaga dan semakin besar berturut-turut untuk combustor yang terbuat dari quartz glass tube dan stainless steel. Hal ini di sebabkan oleh konduktivitas termal tembaga yang tinggi sehingga panas yang dihasilkan dari proses pembakaran banyak berkurang karena adanya perpindahan panas secara konveksi dari api ke dinding, yang selanjutnya di konveksikan ke lingkungan dan sebagian dikonduksikaan ke arah upstream untuk pemanasan awal reaktan. Hal ini menyebabkan terjadinya kehilangan kalor yang menyebabkan temperatur ruang bakar menjadi rendah. Fenomena tersebut mengakibatkan radical quenching yang semakin besar. Semakin besar radical quenching maka jarak antara api dengan dinding semakin besar dan luas penampang api menjadi semakin kecil. Quartz glass tube combustor memiliki flammability limit yang lebih sempit dibandingkan combustor stainless steel dan tembaga. Hal ini karena quartz glas tube memiliki konduktiitas termal rendah sehingga kalor yang menuju reaktan untuk proses preheating tidak begitu besar, sehingga temperatur reaktan ketika memasuki daerah pembakaran belum tinggi dan pembakaran terjadi pada kecepatan yang lebih rendah.</description><date>2013-10-17</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142110/1/cover_fix.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142110/2/skripsi.pdf</identifier><identifier> Saputro, MSyafiudinJulianto (2013) Pengaruh konduktivitas termal dinding combustor terhadap karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2013/381/051307992</relation><recordID>142110</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Saputro, MSyafiudinJulianto
title Pengaruh konduktivitas termal dinding combustor terhadap karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor
publishDate 2013
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/142110/1/cover_fix.pdf
http://repository.ub.ac.id/142110/2/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/142110/
contents Meso-scale combustor merupakan komponen penting dari micro power generator yang berfungsi merubah energi kimia bahan bakar menjadi energi termal. Penelitianpenelitian sebelumnya pada meso-scale combustor telah dilakukan dengan menggunakan quartz glass tube yang disisipkan single wire mesh. Hasil yang dicapai api dapat stabil didalam combustor namun dengan debit reaktan yang relatif kecil, apabila debit reaktan diperbesar lagi maka api akan mengalami blow off. Maka dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan combustor dengan perbedaan konduktivitas termal dinding combustor diharapkan menghasilkan daerah kestabilan api dan flammability limit yang lebih luas . Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konduktivitas dinding combustor yang berbeda terhadap karakteristik pembakaran dalam meso-scale combustor dengan menggunakan bahan bakar LPG dan wire mesh didalamnya. Combustor dalam penelitian ini menggunakan ruang bakar berbentuk silinder dengan diameter dalam 3.5 mm. Dinding combustor terbuat dari quartz glass tube, stainless steel dan tembaga- dengan konduktivitas termal quartz glass tube,stainless steel,dan tembaga berturut-turut sebesar 1,3, 36, dan 365 W/mK. Wire mesh terbuat dari stainless steel dengan ukuran 60 mesh /inchi. Karakteristik pembakaran yang diamati adalah visualisasi nyala api dan flammability limit. Batas minimum dan maksimumФ (rasio ekuivalen)dimana api dapat menyala dalam combustor pada quartz glass tube adalah0,69 – 1,41, stainless steel adalah 0,703 – 1,44,dan tembaga adalah 0,64 – 1,49. Api dalam combustor berwarna biru gelap untuk campuran Φ= 1 atau lebih kecil dan biru kehijauan untuk campuran Φ &gt;1 . Dan luas penampang api untuk campuran kaya bahan bakar lebih kecil bila dibandingkan dengan campuran stoikiometri atau campuran miskin bahan bakar. Luas penampang api paling kecil untuk combustor yang terbuat dari tembaga dan semakin besar berturut-turut untuk combustor yang terbuat dari quartz glass tube dan stainless steel. Hal ini di sebabkan oleh konduktivitas termal tembaga yang tinggi sehingga panas yang dihasilkan dari proses pembakaran banyak berkurang karena adanya perpindahan panas secara konveksi dari api ke dinding, yang selanjutnya di konveksikan ke lingkungan dan sebagian dikonduksikaan ke arah upstream untuk pemanasan awal reaktan. Hal ini menyebabkan terjadinya kehilangan kalor yang menyebabkan temperatur ruang bakar menjadi rendah. Fenomena tersebut mengakibatkan radical quenching yang semakin besar. Semakin besar radical quenching maka jarak antara api dengan dinding semakin besar dan luas penampang api menjadi semakin kecil. Quartz glass tube combustor memiliki flammability limit yang lebih sempit dibandingkan combustor stainless steel dan tembaga. Hal ini karena quartz glas tube memiliki konduktiitas termal rendah sehingga kalor yang menuju reaktan untuk proses preheating tidak begitu besar, sehingga temperatur reaktan ketika memasuki daerah pembakaran belum tinggi dan pembakaran terjadi pada kecepatan yang lebih rendah.
id IOS4666.142110
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:44:49Z
last_indexed 2021-10-28T07:30:17Z
recordtype dc
_version_ 1751454822948667392
score 17.538404