Pengaruh Variasi Feeding dan Rasio L/D terhadap Kekasaran Permukaan Hasil Proses Bubut Tirus
Main Author: | Pratama, Aditya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/142068/1/Cover%2C_Lembar_Persetujuan%2C_%26_Lembar_Pengesahan_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/142068/2/Daftar_-_daftar_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/142068/2/Daftar_-_daftar_Skripsi_%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/142068/2/Lampiran_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/142068/3/BAB_I_-_V_Skripsi_%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/142068/ |
Daftar Isi:
- Proses pembubutan menjadi salah satu jenis proses pembuatan komponen mesin yang digunakan dalam industri manufaktur. Parameter pemotongan dan geometri benda kerja akan mempengaruhi hasil dari proses pembubutan. Kekasaran permukaan sangat menentukan nilai dari kualitas suatu produk. Pemilihan parameter pemotongan yang tepat dan geometri benda kerja yang baik menjadi faktor penentu untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang baik. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi feeding dan rasio L/D terhadap kekasaran permukaan hasil proses bubut tirus. Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah feeding 0,05 mm/rev, 0,10 mm/rev, 0,15 mm/rev, dan 0,20 mm/rev serta rasio L/D 2, 2,5, dan 3. Dengan menggunakan putaran mesin 1000 rpm dan depth of cut 0,25 mm secara konstan. Proses bubut tirus dilakukan pada material Aluminium 6061. Desain benda kerja dibuat sama untuk semua variasi, dengan panjang ketirusan 60 mm dan sudut ketirusan 6 o . Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan pada sisi tirus benda kerja. Dari hasil penelitian hingga analisa data dapat disimpulkan bahwa feeding dan rasio L/D berpengaruh terhadap kekasaran permukaan hasil proses bubut tirus. Peningkatan nilai feeding dan peningkatan rasio L/D akan menghasilkan kekasaran permukaan benda kerja yang semakin besar. Nilai kekasaran permukaan terkecil berada pada variasi feeding 0,05 mm/rev dengan rasio L/D 2. Untuk nilai kekasaran permukaan tebesar berada pada variasi feeding 0,20 mm/rev dengan rasio L/D 3.