Perancangan Sistem Basis Data Persediaan Bahan Baku Berbasis Metode Economic Order Quantity (Eoq) (Studi Kasus Pt. Malindo Intitama Raya)
Daftar Isi:
- Dalam suatu perusahaan, kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan yang penting. Kegiatan produksi dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Supaya kegiatan produksi dapat berjalan lancar, maka kegiatan produksi harus dierncanakan dengan baik. Untuk menghasilkan rencana produksi yang baik, diperlukan perencanaan bahan baku produksi. Perencanaan persediaan bahan baku yang tepat dapat menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas. Perusahaan sering kali melakukan kesalahan dalam membuat rencana persediaan bahan baku. Kekurangan persediaan bahan baku dapat mengakibatkan tersendatnya kegiatan produksi. Sebaliknya persedian bahan baku yang berlebih juga kurang baik karena investasi yang tertahan dalam inventori tidak dapat digunakan. PT Malindo Intitama Raya (MIR) merupakan salah satu anak perusahaan PT Cahaya Buana Group (CBG). PT Malindo Intitama Raya ini terletak di Malang Jawa Timur. Perusahaan yang bergerak dibidang Manufacturing and Trading Furniture ini, memiliki produk berupa panel, plastik, sofa, spring bed dan kasur busa. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang furniture manufacturing, kegiatan produksi juga merupakan salah satu kegiatan penting yag dilakukan PT MIR ini. PT Malindo Intitama Raya memproduksi spring bed dan kasur busa. Bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi spring bed antara lain per bulat, per z (per pinggir), kawat list, kawat lilit, stabil ring, busa sudut, kain, busa dan rangka kayu, Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini digunakan untuk memenuhi permintaan di regional Malang Raya yang meliputi Malang, Pasuruan, Blitar, Probolinggo dan Kediri.