Penerapan Konsep Pedestrian-Friendly Street Pada Jalur Pejalan Kaki (Studi Kasus Koridor Jalan Veteran-Bandung Kota Malang
Daftar Isi:
- Kota Malang memiliki beberapa visi dan salah satu visinya yaitu berupaya untuk mewujudkan Kota Malang menjadi "Kota Sehat dan Ramah Lingkungan". Jalan Veteran-Bandung memiliki banyak elemen-elemen pendukung pejalan kaki. Namun keberadaannya sebagai pendukung perjalanan pejalan kaki masih tidak terlalu jelas dari sisi pendekatan konsep pedestrianfriendly street karena banyaknya penataan yang justru membuat tidak ramah kepada pejalan kaki. Di sinilah konsep pedestrian-friendly street berperan untuk membuat koridor tersebut menjadi lebih ramah terhadap pejalan kaki. Wilayah studi penelitian ini yaitu sepanjang jalur pejalan kaki yang terdapat di Koridor Jalan Veteran-Bandung yang sepanjang 1.6 km. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik jalur pejalan kaki di Koridor Jalan Veteran-Bandung dengan pendekatan konsep pedestrian-friendly street , penilaian pejalan kaki terhadap implementasi konsep pedestrian friendly street dan bentuk arahannya dengan konsep tersebut. Metode yang digunakan pada studi ini menggunakan metode overlay yang didapat dari pendeskripsian hasil-hasil evaluasi dengan kriteriakriteria/ parameter yang didapatkan dari standar terkait , peraturan dan pedoman terkait dari pemerintah dan penilaian pejalan kaki yang didahului oleh analisis IPA (yang didapatkan dari persepsi pejalan kaki). Kemudian, arahan didapatkan dari elemen-elemen pedestrian-friendly street yang telah dilakukan metode overlay sebelumnya. Terdapat sembilan elemen pedestrian-friendly street seperti konektivitas jalur pejalan kaki, sepeda, trotoar, public transport , jalur penyeberangan dan pulau pelindung, traffic calming , penerangan jalan, pepohonan dan lansekap, perabot jalan yang mana terdapat dua puluh sub-elemennya yang mewakili elemen-elemen utama tersebut.