Daya Dukung Sosial Wilayah Pinggiran (Studi Kasus Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo)
| ctrlnum |
142000 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/142000/</relation><title>Daya Dukung Sosial Wilayah Pinggiran (Studi Kasus Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo)</title><creator>Sibyan, IstifadaA</creator><subject>307.121 6 City planning</subject><description>Seiring dengan perpindahan masyarakat kota menuju wilayah pinggiran, banyak dibangun perumahan oleh developer sebagai salah satu kebutuhan tempat tinggal masyarakat. Namun seringkali pembangunan tersebut tidak mengakomodir aspek sosial sehingga memunculkan berbagai isu sosial termasuk daya dukung sosial. Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo adalah salah satu wilayah pinggiran yang merupakan wilayah perbatasan antara Kota Malang dengan Kota Batu. Lokasi yang strategis tersebut menjadi daya tarik bagi developer untuk mengembangkan perumahan baru bagi masyarakat kota. Isu-isu yang dihadapi Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo terkait pembangunan perumahan oleh developer antara lain adalah adanya rencana pembangunan perumahan oleh developer yang menggunakan lahan pertanian dapat mengurangi lapangan kerja bagi petani sekaligus mengurangi lahan terbuka. Kondisi ini tidak selalu dapat diterima oleh masyarakat sehingga perlu diteliti mengenai tingkat toleransi masyarakat terhadap pembangunan tersebut. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wilayah, daya dukung sosial dan perbedaannya dari Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian antara lain adalah perhitungan daya dukung sosial melalui metode sebaran frekuensi dari toleransi masyarakat terhadap parameter daya dukung sosial yaitu penggunaan lahan, sarana, prasarana, kependudukan, konflik sosial, kelembagaan, adat budaya, ketenagakerjaan dan pendapatan. Analisis sebaran frekuensi bertujuan untuk mengetahui klasifikasi daya dukung sosial kedua wilayah pinggiran. selain itu dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui perbedaan daya dukung sosial antara kedua wilayah pinggiran. Hasil dari analisis tersebut menjadi input dari analisis akar masalah dan akar tujuan sehingga dapat diperoleh rekomendasi terkait daya dukung sosial wilayah pinggiran terhadap adanya pembangunan perumahan oleh developer. Berdasarkan hasil seluruh analisis pada penelitian, daya dukung sosial wilayah pinggiran (Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo) tergolong kategori rendah dengan tingkat toleransi yang berbeda. Oleh karena itulah diperlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan developer dalam mengembangkan wilayah pinggiran terkait pembangunan perumahan. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dalam penyediaan sarana dan prasarana wilayah serta kerjasama dalam kegiatan sosial seperti kelembagaan dan adat budaya.</description><date>2013-02-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/1/00._COVER_jilid.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/2/00._Lembar_Persetujuan.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/3/RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/4/KATA_PENGANTAR.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/5/DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/6/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/7/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/8/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/9/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/10/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/142000/12/JURNAL.pdf</identifier><identifier> Sibyan, IstifadaA (2013) Daya Dukung Sosial Wilayah Pinggiran (Studi Kasus Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2013/28/051301112</relation><recordID>142000</recordID></dc>
|
| language |
eng |
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
| author |
Sibyan, IstifadaA |
| title |
Daya Dukung Sosial Wilayah Pinggiran (Studi Kasus Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo) |
| publishDate |
2013 |
| topic |
307.121 6 City planning |
| url |
http://repository.ub.ac.id/142000/1/00._COVER_jilid.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/2/00._Lembar_Persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/3/RINGKASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/4/KATA_PENGANTAR.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/5/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/6/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/7/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/8/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/9/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/10/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/11/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/12/JURNAL.pdf http://repository.ub.ac.id/142000/ |
| contents |
Seiring dengan perpindahan masyarakat kota menuju wilayah pinggiran, banyak dibangun perumahan oleh developer sebagai salah satu kebutuhan tempat tinggal masyarakat. Namun seringkali pembangunan tersebut tidak mengakomodir aspek sosial sehingga memunculkan berbagai isu sosial termasuk daya dukung sosial. Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo adalah salah satu wilayah pinggiran yang merupakan wilayah perbatasan antara Kota Malang dengan Kota Batu. Lokasi yang strategis tersebut menjadi daya tarik bagi developer untuk mengembangkan perumahan baru bagi masyarakat kota. Isu-isu yang dihadapi Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo terkait pembangunan perumahan oleh developer antara lain adalah adanya rencana pembangunan perumahan oleh developer yang menggunakan lahan pertanian dapat mengurangi lapangan kerja bagi petani sekaligus mengurangi lahan terbuka. Kondisi ini tidak selalu dapat diterima oleh masyarakat sehingga perlu diteliti mengenai tingkat toleransi masyarakat terhadap pembangunan tersebut. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik wilayah, daya dukung sosial dan perbedaannya dari Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian antara lain adalah perhitungan daya dukung sosial melalui metode sebaran frekuensi dari toleransi masyarakat terhadap parameter daya dukung sosial yaitu penggunaan lahan, sarana, prasarana, kependudukan, konflik sosial, kelembagaan, adat budaya, ketenagakerjaan dan pendapatan. Analisis sebaran frekuensi bertujuan untuk mengetahui klasifikasi daya dukung sosial kedua wilayah pinggiran. selain itu dilakukan uji homogenitas untuk mengetahui perbedaan daya dukung sosial antara kedua wilayah pinggiran. Hasil dari analisis tersebut menjadi input dari analisis akar masalah dan akar tujuan sehingga dapat diperoleh rekomendasi terkait daya dukung sosial wilayah pinggiran terhadap adanya pembangunan perumahan oleh developer. Berdasarkan hasil seluruh analisis pada penelitian, daya dukung sosial wilayah pinggiran (Kelurahan Tunggulwulung dan Desa Tegalgondo) tergolong kategori rendah dengan tingkat toleransi yang berbeda. Oleh karena itulah diperlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah dan developer dalam mengembangkan wilayah pinggiran terkait pembangunan perumahan. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dalam penyediaan sarana dan prasarana wilayah serta kerjasama dalam kegiatan sosial seperti kelembagaan dan adat budaya. |
| id |
IOS4666.142000 |
| institution |
Universitas Brawijaya |
| affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
| institution_id |
30 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
| library_id |
480 |
| collection |
Repository Universitas Brawijaya |
| repository_id |
4666 |
| subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS4666 |
| first_indexed |
2021-10-27T08:44:44Z |
| last_indexed |
2021-10-28T07:30:12Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1751454823660650496 |
| score |
17.538404 |