Kajian Arus Jenuh Pada Simpang Bersinyal Di Kota Malang Bagian Selatan

Main Author: Patandianan, YudhaK
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141990/
Daftar Isi:
  • Arus jenuh merupakan besarnya antrian kendaraan yang melewati garis henti di dalam suatu pendekat selama kondisi yang ditentukan (smp/waktu hijau). Di dalam MKJI 1997 nilai arus jenuh dasar per meter (S 0 /m) pada suatu pendekat ditetapkan sebesar 600 smp/m. Penelitian ini mengkaji nilai arus jenuh yang sesuai dengan keadaan sebenarnya di kota Malang bagian selatan. Penelitian arus jenuh di kota Malang bagian meliputi 11 simpang bersinyal yang terdiri 34 kaki simpang menggunakan metode time slice dengan interval 6 detik. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 32,3% kaki simpang pada wilayah peneltian memiki nilai S 0 /m yang telah melewati standar yang ditetapkan MKJI 1997. Dari hasil tersebut dihasilkan dua buah usulan desain kriteria alternatif formulasi nilai S 0 /m. Usulan pertama menghasilkan persamaan S 0 /m = 1159,407 – (83,523 x lebar pendekat efektif) + (246,169 x bahu jalan) - (9,938 x lebar keluar). Sedangkan usulan kedua dengan menentukan faktor penyesuaian hambatan samping ideal (F SF ideal). Nilai F SF ideal dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu: tingkat rendah dengan nilai 0,728 ; tingkat sedang dengan nilai 1,017, tingkat tinggi dengan nilai 1,520, tingkat sangat tinggi dengan nilai 2,551.