ctrlnum 141965
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/141965/</relation><title>Pengaruh Penggunaan Piropilit Sebagai Bahan Campuran Agregat Kasar Pada Aspal Porus Standar Australia (AAPA).</title><creator>Aziz, MalikAbdul</creator><subject>624 Civil engineering</subject><description>Banjir atau genangan air di kawasan pemukiman atau perkotaan masih banyak terjadi di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena sistem yang berfungsi untuk menampung genangan air tidak mampu menampung debit yang mengalir. Jenis perkerasan aspal porus merupakan salah satu solusi alternatif untuk masalah drainase. Di Malang selatan terdapat material piropilit yang jumlahnya melimpah. Piropilit mempunyai kandungan silika yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan piropilit pada campuran aspal porus dengan indikator Marshall dan permeabilitas. &#xD; Aspal porus adalah campuran aspal dengan komposisi agregat tertentu yang didesain setelah dipadatkan mempunyai pori-pori udara. Jenis perkerasan ini memungkinkan air mengalir secara vertikal ke lapisan bawah perkerasan. Perkerasan aspal porus merupakan salah satu solusi alternatif untuk masalah drainase dan keselamatan berkendara. Aspal porus standar Australia memiliki presentase agregat kasar sekitar 80%. Sebagai alternatif agregat kasar digunakan material lokal dari Sumbermanjing, Malang Selatan yaitu piropilit. &#xD; Campuran aspal porus dibuat dengan 4 variasi kadar aspal (4%, 5%, 6%, 7%) serta 5 variasi komposisi piropilit dengan batu pecah sebagai agregat kasar (0/100, 20/80, 40/60, 60/40, 80/20) untuk mendapatkan kadar aspal dan komposisi agregat kasar optimum. Kadar aspal optimum dan komposisi agregat kasar optimum yang didapat dari penelitian tahap pertama selanjutnya digunakan untuk menguji pengaruh aditif wetfix be pada campuran. Variasi kadar wetfix-be yang digunakan sebanyak 5 macam 0%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5% dari kadar aspal. &#xD; Dari hasil optimasi diperoleh nilai kadar aspal optimum 4,56% dan proporsi piropilit optimum 65,613%. Sehingga diperoleh nilai stabilitas pada kondisi optimum 269,7585 kg dan nilai koefisien permeabilitas sebesar 0,112 cm/dtk. &#xD; Hasil pengujian statistik juga menunjukkan nilai stabilitas marshall standard semakin meningkat dengan bertambahnya proporsi piropilit, sebaliknya penambahan proporsi piropilit menurunkan nilai koefisien permeabilitas. Sedangkan penambahan aditif wetfix-be terhadap campuran aspal porus tidak memberi pengaruh signifikan menurut analisa statistik.</description><date>2013-07-25</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/1/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/3/DAFTAR_ISI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/2/RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/4/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/5/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/6/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/7/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/8/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141965/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><identifier> Aziz, MalikAbdul (2013) Pengaruh Penggunaan Piropilit Sebagai Bahan Campuran Agregat Kasar Pada Aspal Porus Standar Australia (AAPA). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2013/245/051306791</relation><recordID>141965</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Aziz, MalikAbdul
title Pengaruh Penggunaan Piropilit Sebagai Bahan Campuran Agregat Kasar Pada Aspal Porus Standar Australia (AAPA)
publishDate 2013
topic 624 Civil engineering
url http://repository.ub.ac.id/141965/1/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/3/DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/2/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/4/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/5/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/6/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/7/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/8/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/141965/
contents Banjir atau genangan air di kawasan pemukiman atau perkotaan masih banyak terjadi di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena sistem yang berfungsi untuk menampung genangan air tidak mampu menampung debit yang mengalir. Jenis perkerasan aspal porus merupakan salah satu solusi alternatif untuk masalah drainase. Di Malang selatan terdapat material piropilit yang jumlahnya melimpah. Piropilit mempunyai kandungan silika yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan nilai stabilitas campuran aspal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan piropilit pada campuran aspal porus dengan indikator Marshall dan permeabilitas. Aspal porus adalah campuran aspal dengan komposisi agregat tertentu yang didesain setelah dipadatkan mempunyai pori-pori udara. Jenis perkerasan ini memungkinkan air mengalir secara vertikal ke lapisan bawah perkerasan. Perkerasan aspal porus merupakan salah satu solusi alternatif untuk masalah drainase dan keselamatan berkendara. Aspal porus standar Australia memiliki presentase agregat kasar sekitar 80%. Sebagai alternatif agregat kasar digunakan material lokal dari Sumbermanjing, Malang Selatan yaitu piropilit. Campuran aspal porus dibuat dengan 4 variasi kadar aspal (4%, 5%, 6%, 7%) serta 5 variasi komposisi piropilit dengan batu pecah sebagai agregat kasar (0/100, 20/80, 40/60, 60/40, 80/20) untuk mendapatkan kadar aspal dan komposisi agregat kasar optimum. Kadar aspal optimum dan komposisi agregat kasar optimum yang didapat dari penelitian tahap pertama selanjutnya digunakan untuk menguji pengaruh aditif wetfix be pada campuran. Variasi kadar wetfix-be yang digunakan sebanyak 5 macam 0%, 0,2%, 0,3%, 0,4% dan 0,5% dari kadar aspal. Dari hasil optimasi diperoleh nilai kadar aspal optimum 4,56% dan proporsi piropilit optimum 65,613%. Sehingga diperoleh nilai stabilitas pada kondisi optimum 269,7585 kg dan nilai koefisien permeabilitas sebesar 0,112 cm/dtk. Hasil pengujian statistik juga menunjukkan nilai stabilitas marshall standard semakin meningkat dengan bertambahnya proporsi piropilit, sebaliknya penambahan proporsi piropilit menurunkan nilai koefisien permeabilitas. Sedangkan penambahan aditif wetfix-be terhadap campuran aspal porus tidak memberi pengaruh signifikan menurut analisa statistik.
id IOS4666.141965
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:44:44Z
last_indexed 2021-10-28T07:30:12Z
recordtype dc
_version_ 1751454824021360640
score 17.538404