Daftar Isi:
  • Kota Batu sebagai kota wisata dan agropolitan di Jawa Timur (RTRW Kota Batu Tahun 2010-2030) memiliki daya tarik yang sangat besar. Kota Batu memiliki 32 destinasi yang tersebar di 24 kelurahannya. Salah satu kelurahan yang potensial dalam pengembangan wisata adalah Kelurahan Sisir. Penelitian ini akan mengkaji dampak sosial ekonomi akibat pengembangan kawasan wisata di Kelurahan Sisir dengan menggunakan analisis dampak penting dan analisis multiplier effect. Dari hasil analisis tersebut, dampak penting yang timbul meliputi peningkatan SDM , pelayanan sarana, pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, dan pendapatan pemerintah. Dari hasil analisis multiplier effect, maka dapat diketahui bahwa penambahan 1 tenaga kerja di sektor pariwisata maka akan menambah 2 tenaga kerja di sektor jasa. Peningkatan penambahan tenaga kerja ini tentunya juga mempengaruhi tingkat SDM yang dibutuhkan sehingga masyarakat dapat terpacu untuk meningkatkan kualitas SDM mereka. Peningkatan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata sebesar 1 rupiah maka akan meningkat 0,945 kali dari pendapatan awal. Sedangkan untuk pendapatan pemerintah, memiliki hasil bahwa peningkatan PDRB di sektor pariwisata sebesar 1 rupiah maka akan meningkatkan PDRB total sebesar 1,075 rupiah. Peningkatan pendapatan pemerintah tersebut akan berdampak pada kemudahan pemerintah untuk dapat membiayai kebutuhan sarana masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan penyusunan prioritas pembangunan dapat sesuai dengan kebutuhan dan tidak hanya terfokus pada sektor pariwisata saja.