Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah penduduk di Kabupaten Gresik berpengaruh pada tingginya frekuensi kegiatan di pusat-pusat perniagaan dan sebagian masyarakat banyak yang menggunakan kendaraan pribadi. Hal tersebut mendorong tingginya motorisasi penduduk khususnya di daerah Pasar Kota dan kawasan perdagangan di Jalan Haji Samanhudi dan Jalan Gubernur Suryo. Angkutan umum yang ada di Kabupaten Gresik dinilai belum dapat memberikan pelayanan yang memadai, hal tersebut terlihat dari masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil dan sepeda motor. Kecenderungan peningkatan penggunaan kendaraan pribadi akan meningkatkan kebutuhan akan fasilitas parkir. Penggunaan fasilitas parkir pada badan jalan akan menghambat lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui probabilitas pemilihan moda angkutan umum pengunjung kawasan perdagangan berdasarkan persepsi dan preferensi pengguna serta pengaruhnya terhadap kebutuhan ruang parkir. Pemodelan pemilihan moda dilakukan berdasarkan preferensi responden seandainya beberapa variabel mengalami perbaikan. Faktor pelayanan moda yang diteliti yaitu tarif, selisih waktu perjalanan, jumlah maksimum penumpang, waktu tunggu, jarak berjalan kaki menuju halte dan waktu ngetem angkutan umum. Analisis uji statistik model menunjukkan bahwa variabel selisih waktu perjalanan dan jumlah maksimum penumpang secara siginifikan mempengaruhi responden dalam memilih moda. Model regresi logit yang dihasilkan yaitu Zangkutan umum = 3,939 + 0,080X2 – 0,419X3. Uji sensitivitas dengan model tersebut menghasil nilai probabilitas pemilihan moda angkutan umum sebesar 83%. Peluang tersebut dapat mengurangi akumulasi parkir pada jam puncak parkir sebesar 464 kendaraan/jam sehingga dapat mengurangi luas ruang parkir sebesar 1818 m2. Berdasarkan persepsi kepuasan dan preferensi pemilihan moda, diketahui bahwa peluang pengguna angkutan umum pada pengunjung di kawasan perdagangan mengalami peningkatan jika terjadi peningkatan pada kualitas pelayanan moda sehingga dapat mengurangi kebutuhan ruang parkir.