ctrlnum 141873
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/141873/</relation><title>Pengaruh Variasi Bukaan Guide vane terhadap Tingkat Kavitasi pada Turbin Francis Poros Horizontal</title><creator>Nuswantoro, DoritBayuIslam</creator><subject>621 Applied physics</subject><description>Permasalahan yang sering terjadi pada suatu turbin air ketika sedang beroperasi adalah timbulnya kavitasi, dimana kavitasi itu sendiri adalah timbulnya gelembung-gelembung dalam aliran fluida akibat penurunan tekanan sehingga tekanan tersebut dibawah tekanan uapnya. Hal ini dapat terjadi karena tekanan statik fluida setempat menjadi lebih rendah dari tekanan uap cairan (pada suhu sebenarnya). Terjadinya fenomena ini akan sangat menggagu kinerja turbin tersebut seperti terjadinya getaran-getaran pada mesin, terjadi abrasi pada sudu-sudu turbin sehingga menyebabkan turunnya efisensi turbin serta rusaknya komponen-komponen turbin. Fenomena kavitasi pada sebuah turbin air bisa diprediksi dengan mengetahui angka Thoma (&#x3C3;). Jika pada pengoperasian sebuah turbin air didapatkan angka Thoma (&#x3C3;) di atas angka Thoma (&#x3C3;) kritisnya maka dapat dipastikan pada turbin tersebut terjadi kavitasi dan sebaliknya, jika di dapatkan angka Thoma (&#x3C3;) di bawah angka Thoma (&#x3C3;) kritisnya maka pada turbin tersebut tidak terjadi kavitasi dan aman beroperasi. Penelitian ini menggunakan turbin Francis poros horizontal dengan variasi bukaan guide vane dan putaran poros turbin sebagai variabel bebas yaitu 8, 10 dan 12 mm dan 200, 400, 600, 800, 1000, 1200, 1400, 1600, 1800 dan 2000 rpm. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin itu sendiri dimana titik yang diukur adalah pada bagian draft tube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar bukaan guide vane akan membuat tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin air juga semakin meningkat. Pada saat besar bukaan guide vane 12 mm tercatat tingkat kavitasi tertinggi adalah 0,164 yang terjadi ketika putaran poros turbin sebesar 1800 rpm.</description><date>2013-06-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/1/Cover.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/2/Lemper_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/3/Lemper_Akhir.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/5/Kata_Pengantar.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/6/Daftar_Isi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/4/RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/7/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/8/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/9/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/10/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/11/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/141873/12/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Nuswantoro, DoritBayuIslam (2013) Pengaruh Variasi Bukaan Guide vane terhadap Tingkat Kavitasi pada Turbin Francis Poros Horizontal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2013/157/051305490</relation><recordID>141873</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Nuswantoro, DoritBayuIslam
title Pengaruh Variasi Bukaan Guide vane terhadap Tingkat Kavitasi pada Turbin Francis Poros Horizontal
publishDate 2013
topic 621 Applied physics
url http://repository.ub.ac.id/141873/1/Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/2/Lemper_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/3/Lemper_Akhir.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/5/Kata_Pengantar.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/6/Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/4/RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/7/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/8/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/9/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/10/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/11/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/12/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/141873/
contents Permasalahan yang sering terjadi pada suatu turbin air ketika sedang beroperasi adalah timbulnya kavitasi, dimana kavitasi itu sendiri adalah timbulnya gelembung-gelembung dalam aliran fluida akibat penurunan tekanan sehingga tekanan tersebut dibawah tekanan uapnya. Hal ini dapat terjadi karena tekanan statik fluida setempat menjadi lebih rendah dari tekanan uap cairan (pada suhu sebenarnya). Terjadinya fenomena ini akan sangat menggagu kinerja turbin tersebut seperti terjadinya getaran-getaran pada mesin, terjadi abrasi pada sudu-sudu turbin sehingga menyebabkan turunnya efisensi turbin serta rusaknya komponen-komponen turbin. Fenomena kavitasi pada sebuah turbin air bisa diprediksi dengan mengetahui angka Thoma (σ). Jika pada pengoperasian sebuah turbin air didapatkan angka Thoma (σ) di atas angka Thoma (σ) kritisnya maka dapat dipastikan pada turbin tersebut terjadi kavitasi dan sebaliknya, jika di dapatkan angka Thoma (σ) di bawah angka Thoma (σ) kritisnya maka pada turbin tersebut tidak terjadi kavitasi dan aman beroperasi. Penelitian ini menggunakan turbin Francis poros horizontal dengan variasi bukaan guide vane dan putaran poros turbin sebagai variabel bebas yaitu 8, 10 dan 12 mm dan 200, 400, 600, 800, 1000, 1200, 1400, 1600, 1800 dan 2000 rpm. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin itu sendiri dimana titik yang diukur adalah pada bagian draft tube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar bukaan guide vane akan membuat tingkat kavitasi yang terjadi pada turbin air juga semakin meningkat. Pada saat besar bukaan guide vane 12 mm tercatat tingkat kavitasi tertinggi adalah 0,164 yang terjadi ketika putaran poros turbin sebesar 1800 rpm.
id IOS4666.141873
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:44:39Z
last_indexed 2021-10-28T07:30:07Z
recordtype dc
_version_ 1751454825038479360
score 17.538404