Daftar Isi:
  • Di dalam kehidupan dan seiring berkembangnya teknologi, pengembangan teknologi beton pun ikut berkembang yaitu mencari alternatif bahan bangunan baru yang dapat mengurangi berat sendiri dari suatu bangunan. Karena jika dilihat dari pengaruh gempa terhadap suatu bangunan tergantung pada berat total bangunan itu sendiri. Oleh karena itu dalam hal ini alternatif yang akan dicoba adalah dibuatnya beton ringan. Dalam pembuatan beton ringan, ada faktor lain yang harus diperhatikan dalam pengaruhnya terhadap berat beton itu sendiri. Selama ini beton selalu menggunakan tulangan baja, yang gunanya untuk menambah nilai kuat tarik dari beton. Tetapi baja sendiri mimiliki berat sendiri yang cukup berat, dan baja merupakan produk bahan tambang yang suatu saat keberadaannya akan habis. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan memanfaatkan gedek sebagai tulangan yang mempunyai kekuatan tarik yang tinggi, murah serta banyak tersedia di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variasi penambahan busa lerak dan variasi tulangan berpengaruh terhadap berat dan kekuatan geser pada panel lapis gedek. Langkah-langkah dalam penelitian yaitu membuat panel berukuran (80 × 45 × 4) cm dengan variasi kadar busa lerak sebesar 0 cc, 100 cc, 200 cc dan 300 cc. Benda uji dibuat 3 buah untuk tiap perlakuan dengan variasi gedek sebanyak dua variasi. Sehingga total benda uji pada penelitian ini adalah 24 buah. Panel tersebut diuji kekuatan gesernya dengan ditumpu di kedua sisinya. Panel ini mendapatkan perilaku yang sama dalam pembebanan yaitu dengan memberikan beban terpusat di atas panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar busa lerak berpengaruh terhadap berat panel lapis gedek dengan R2 = 0,93 atau sebesar 93%. Dan busa lerak juga berpengaruh kekuatan geser panel dengan R2 = 0,896 atau sebesar 89,6%.