Studi Kelayakan Jalan Lingkar Selatan Kepanjen
Main Author: | Muktiningsih,Diah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141792/1/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/141792/2/RINGKASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/141792/3/KATA_PENGANTAR.pdf http://repository.ub.ac.id/141792/4/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/141792/5/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/141792/ |
Daftar Isi:
- Pemindahan Ibukota Kabupaten Malang ke Kepanjen sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 akan memberikan pengaruh di berbagai sektor yang nantinya akan meningkatkan volume lalu lintas di Kota Kepanjen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Malang berusaha mencari solusi untuk mengantisipasi permasalahan lalu lintas yang akan datang, salah satunya dengan membangun Jalan Lingkar Selatan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi lalu lintas eksisting, memprediksikan volume lalu lintas yang berpotensi menggunakan Jalan Lingkar Selatan Kepanjen, dan menganalisis kelayakannya. Metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi lalu lintas eksisting, dengan melakukan survei Inventarisasi Jalan, Traffic Counting, dan survei Asal-Tujuan dengan metode Plat Matching. Untuk memprediksikan volume lalu lintas yang berpotensi menggunakan Jalan Lingkar Selatan Kepanjen dengan menggunakan formula V = V1 + V2 + V3, dimana V1 = Volume lalu lintas dari jalan eksisting yang akan terdiversi ke Jalan Lingkar Selatan; V2 = Volume lalu lintas akibat bangkitan dari kawasan sekitar Jalan Lingkar Selatan; V3 = Volume lalu lintas akibat tarikan dengan adanya block office. Sedangkan untuk evaluasi kelayakan, ditinjau dari aspek penghematan BOK dan penghematan nilai waktu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa VCR yang ada di ruas jalan eksisting sebagai berikut : Jln. Panji = 0,48 (ITP = B); Jln. Sumedang = 0,31 (ITP = B); Jln. Kawi Sukun = 0,73 (ITP = C); Jln. Sudirman = 0,80 (ITP = D); Jln. Sultan Agung = 0,79 (ITP = D). Sedangkan, volume lalu lintas yang berpotensi untuk melewati Jalan Lingkar Selatan pada awal beroperasinya (tahun 2015) diprediksikan sebesar 1063,5 smp/jam. Dari hasil analisis kelayakan didapat hasil NPV = Rp 22.324.437.993,00 ; BCR= 2,1 ; IRR= 16,56%. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa Jalan Lingkar Selatan Kepanjen layak untuk segera dibangun. Hal ini dalam rangka mengantisipasi pertumbuhan lalu lintas di masa yang akan datang seiring dengan berkembangnya Kota Kepanjen.