Pengaruh Variasi Tinggi Straight Triangular Fin Terhadap Characteristic Of Performance Dari Air Heater

Main Author: Ramadhan,AdiekErfan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141788/1/051200953.pdf
http://repository.ub.ac.id/141788/
Daftar Isi:
  • Limbah panas adalah panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar atau reaksi kimia yang kemudian di buang ke lingkungan dan tidak digunakan lagi. Gas buang yang dihasilkan oleh motor bakar merupakan salah satu limbah panas yang mengandung potensi energi thermal . Sehingga energi panas dari gas buang ini masih bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas pada air heater . Agar udara dapat menyerap panas dari gas buang dengan baik maka diperlukan air heater dengan perancangan yang baik dan efisien. Perancangan dilakukan untuk meningkatkan koefisien perpindahan kalor menyeluruh dengan cara meningkatkan kecepatan aliran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tinggi straight triangular fin terhadap characteristic of performance dari air heater yang meliputi hubungan laju massa alir fluida terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah laju massa alir udara 30; 35; 40; 45; dan 50 kg/jam. Variabel terikat pada penelitian ini adalah koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan air heater. Variabel terkontrol pada penelitian ini adalah tinggi straight triangular fin 5 mm; 10 mm; dan 15 mm. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa dengan semakin besarnya laju massa alir dan tinggi straight triangular fin dapat meningkatkan koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan dari air heater. Hasil yang didapatkan pada penelitian kali ini adalah bahwa kinerja air heater maksimum terjadi pada tinggi straight triangular fin 15 mm. Nilai maksimum yang diperoleh dari koefisien perpindahan kalor menyeluruh, laju perpindahan kalor, efektivitas, dan penurunan tekanan secara berturut-turut adalah 86,19146 kJ/jam.m 2 . o C; 2369,056 kJ/jam; 26,1111%; dan 68,2726453 Pa.