Daftar Isi:
  • Keamanan data multimedia sangat penting dalam bisnis komersil maupun tidak komersil. Contohnya, pada aplikasi video on demand hanya orang yang membayar yang dapat menonton video tersebut. Selain itu juga, pada aplikasi video conferencing, hanya orang yang berkepentingan saja yang dapat ikut serta dalam konferensi tersebut dan mendapatkan datanya. Salah satu cara untuk mengamankan aplikasi distributed multimedia seperti pada contoh-contoh tersebut adalah dengan mengenkripsi menggunakan algoritma kriptografi. Akan tetapi dibutuhkan algoritma kriptografi yang cepat dan ringan agar mendapatkan performansi yang baik. Video Encryption Algorithm (VEA) merupakan algoritma kriptografi cukup yang ringan dan cepat. Hal tersebut disebabkan karena proses enkrpisinya hanya melakukan XOR pada byte-byte yang berada pada frame I video dengan kunci yang telah didefinisikan sebelumnya oleh user. Dalam penelitan ini dibangun aplikasi kriptografi video streaming dengan menggunakan algoritma VEA, dimana terdiri dari aplikasi server dan aplikasi client. Pengujian dilakukan dengan membandingkan waktu streaming enkripsi dengan waktu streaming tanpa enkripsi menggunakan banyak client dan juga membandingkan panjang kunci yang berbeda-beda terhadap waktu proses enkripsi. Pengujian dilakukan dengan dua file video mpeg-1 dan mpeg-2, dimana memliki tingkat frame rate yang berbeda. Dari hasil pengujian didapatkan waktu yang dibutuhkan model enkripsi video streaming tidak berbeda jauh dengan model video streaming tanpa enkripsi. panjang kunci tidak mempengaruhi proses enkripsi. Dan frame rate dari video tidak mempengarui proses enkripsi.