Daftar Isi:
  • Rumah Sakit Lavalette berada di wilayah kota Malang. Suhu di kota Malang yang semakin meningkat akhir-akhir ini memberikan konsekuensi tersendiri terhadap aspek kenyamanan termal. Aktifitas di rumah sakit sebagai potensi penggunaan menerus menuntut derajat kenyamanan. Tidak adanya pertimbangan sistem termal sebagai perancangannya, turut menjadi pertimbangan dalam perancangan bangunan yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bukaan terhadap upaya kenyamanan suhu pada ruang rawat inap rumah sakit Lavalette. Metode penelitian ini dilakukan secara kuantitatif, dimana didasari oleh pemikiran deduktif. Bangunan yang secara efektif mampu menampung aktifitas rumah sakit dengan sistem bangunan alami, ialah ruang rawat inap tak terkondisi non infeksius. Dari batasan tersebut, selanjutnya diambil beberapa sampel ruang rawat inap yang dianggap sesuai. Setelah itu dilakukan analisis berdasarkan luas bukaan dengan maksud mengkaji kinerja bangunan. Hal-hal tersebut kemudian diarahkan untuk memberikan rekomendasi bukaan pada ruang rawat inap. Penelitian ini menggunakan program simulasi Ecotect v 5.2 dalam mengukur aspek termal.