Daftar Isi:
  • Alun-alun Kota Pamekasan merupakan ruang publik dengan luas 1.482 Ha dan salah satu sarana penunjang pariwisata kota berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) Kabupaten Pamekasan 2002-2012 serta tempat berinteraksi/pusat kegiatan dari masyarakat Kota Pamekasan. Pengguna dari Alun-alun Kota Pamekasan meliputi semua kalangan usia dari anak-anak (8-14 tahun), remaja (15-21 tahun) dan dewasa (22 tahun ke atas). Namun demikian, tidak semua kegiatan pengguna dapat terwadahi serta tingkat kenyamanan yang rendah karena kurangnya fasilitas pendukung. Penggunaan ruang yang tidak merata menimbulkan adanya beberapa petak tapak yang tidak terawat. Kurangnya penataan pedagangan kaki lima (PKL) dan adanya sistem parkir yang kurang baik menyebabkan peletakan kendaraan yang semerawut sehingga dapat mengurangi estetika dari Alun-alun Kota Pamekasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Behavioral Mapping(Place Centered Mapping) digunakan untuk mengetahui pola aktivitas pengguna Alun-alun, kemudian dilanjutkan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas Alun-alun Kota Pamekasan sebagai ruang terbuka publik berdasarkan variabel comfort and image, uses and activities, sociability, access and lingkage, dan didukung oleh analisis tapak sehingga menghasilkan konsep peningkatan kualitas Alun-alun Kota Pamekasan. Konsep peningkatan kualitas alun-alun digunakan untuk mencapai visi yaitu menciptakan ruang publik sesuai dengan harapan masyarakat serta dapat digunakan oleh semua kalangan usia. Untuk mencapai visi tersebut maka dibutuhkan misi atau arahan peningkatan kualitas alun-alun diantaranya memperbaiki kualitas fasilitas serta elemen-elemen yang terdapat di alun-alun, mengoptimalkan fungsi ruang yang terdapat di alun-alun, menambah daya tarik alun-alun dengan mengadakan berbagai kegiatan di alun-alun.