Daftar Isi:
  • Mesin pendingin merupakan mesin yang dipakai untuk memindahkan panas dari temperatur rendah ke temperatur tinggi dengan cara menambahkan kerja dari luar. Banyak mesin pendingin diterapkan dalam pengkondisian udara dan refrigerasi industri. Dalam proses industri tersebut dapat menghasilkan panas yang berlebihan. Maka dari itu diciptakan sebuah alat yang bernama cooling tower. Cooling tower merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air dengan cara mengekstraksi panas dari air dan mengemisikannya ke atmosfer secara kontak langsung. Dalam usaha untuk memperoleh performa cooling tower yang optimal tersebut, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya memperluas permukaan kontak antara air dan udara. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan sebuah media permukaan kontak dimana air yang berada pada permukaan tersebut. Pada cooling tower permukaan kontak ini di sebut filler (isian). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi besar sudut pemasangan pada flat filler terhadap unjuk kerja cooling tower. Variabel bebas pada panelitian ini adalah sudut pemasangan flat filler yang di variasikan 60o; 75o; 90o. Variabel terkontrol dalam penelitian ini adalah debit udara masuk cooling tower yaitu 20, 25, dan 30 ltr/sec, suhu air masuk yaitu 50°C, jarak antar flat filler 12 cm dan jumlah filler 4 buah. Sedangkan variasi terikatnya merupakan unjuk kerja cooling tower yaitu meliputi laju perpindahan panas, efektivitas dan number of transfer unit. Dari hasil penelitian cooling tower tipe forced draf counterflow yang telah dilakukan didapatkan bahwa semakin besar sudut pemasangan flat filler dalam hal ini 90° dan debit udara dalam hal ini 30 ltr/sec akan mengakibatkan peningkatan nilai dari laju perpindahan kalor dan akan mengakibatkan pula kenaikan nilai efektivitas dan number of transfer unit dengan nilai tertinggi pada setiap unjuk kerja 1420,858865 Watt untuk laju perpindahan kalor, 0,535296652 untuk efektivitas dan 1,144078034 untuk number of transfer unit. Saran yang dapat diberikan adalah dapat dilakukan penelitian yang menggunakan cooling tower tipe induced draft guna mengetahui perbandingan karakteristik cooling tower. Perlu adanya analisa tentang penggunaan kapasitas kipas (blower) yang lebih besar dalam mengalirkan udara di dalam cooling tower.