Analisis Performasi Dan Penggunaan Energi Listrik Pada Sebuah Web Server Dan Dua Web Server Yang Menggunakan Load Balancing
Main Author: | M, AbdurRohman |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141646/1/Presentasi_Skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/141646/ |
Daftar Isi:
- Web server sebagai penyedia layanan HTTP terus mengalami peningkatan user sehingga mengakibatkan overload pada server. Salah satu solusi untuk mengatasinya dengan menambahkan server tambahan menggunakan load balancing sebagai pembagi request pada sistem web server dengan konsekuensi berupa penambahan biaya untuk energi listrik. LB pada web server menggunakan Linux Virtual Server (LVS). Dalam pengujian performansi LB menggunakan dua buah perangkat PC dengan spesifikasi dan konfigurasi sama dengan content web dinamis berupa tampilan halaman contoh CMS Joomla yang berisi 41 file dengan konfigurasi LB menggunakan metode direct routing dengan algoritma round robin. Berdasarkan perhitungan maksimal request sebesar 4000, dilakukan pengujian 10 kali sampai 100 client (4100 request). Dari pengujian diperoleh kejenuhan sebuah server pada 60 pengguna dan 90 pada LB, waktu respon saat jumlah client 60 sebesar 154ms pada sebuah server dan 79ms pada LB dengan troughput LB 18,5req/s dan 9,4 req/s pada sebuah server. Besar peningkatan energi listrik yang digunakan server dalam satu hari berdasarkan pada data perilaku jumlah hit pada http://www.ub.ac.id/ adalah 174.65Wh untuk sebuah server dan 184.48Wh untuk sistem LB. Dari pengujian diperoleh fungsi penaikan energi listrik pada sebuah server akibat jumlah permintaan adalah y(ss)=3.36x-121.47 dan y(lb)=3.5846x-105.47 untuk LB. Penggunaan LB membutuhkan energi hampir sama dibandingkan dengan menggunakan sebuah server, namun sistem LB memberikan performa kerja jauh lebih baik.