Analisis Kinerja Single Input Multiple Output Single Carrier-Frequency Division Multiple Access (Simo Sc-Fdma) Pada Kanal Uplink Long Term Evolution (Lte)
Main Author: | Yanuarni, Nurlita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141623/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/141623/ |
Daftar Isi:
- Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi yang diperkenalkan oleh 3GPP sebagai pengembangan dari teknologi sebelumnya, yaitu High Speed Packet Access (HSPA). Pada sisi uplink, LTE menggunakan Single Carrier-Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) sebagai teknik akses jamak. Adanya komponen fading dalam suatu sistem komunikasi dapat menyebabkan kinerja sistem menurun. Salah satu cara untuk mengurangi efek fading adalah dengan menggunakan antena jamak baik pada sisi penerima maupun pengirim. Teknik antena jamak juga dapat digunakan untuk mendapatkan keragaman pengiriman dan atau penerimaan informasi serta meningkatkan laju data. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai pengaruh penggunaan antena jamak pada bagian penerima. Teknologi ini juga disebut juga komunikasi Single Input Multiple Output (SIMO). Penggunaan SIMO SC-FDMA diharapkan dapat meningkatkan kinerja kanal uplink LTE. Hal yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah pengaruh penggunaan teknik antena jamak di bagian penerima sistem terhadap kinerja SC-FDMA pada LTE dengan menganalisis parameter kinerja, meliputi SNR, BER, dan kapasitas kanal. Teknik antena jamak yang digunakan dalam skripsi ini adalah Single Input Multiple Output (SIMO) 1x2 dan SIMO 1x4 yang akan dibandingkan dengan sistem Single Input Single Output (SISO). Dari hasil perhitungan dan analisis didapatkan bahwa penggunaan teknik antena jamak pada bagian penerima (SIMO) akan meningkatkan kinerja SC-FDMA pada kanal uplink LTE. Penggunaan SIMO 1x4 menghasilkan kinerja terbaik, meliputi parameter SNR = 79,9492 dB, BER = 0,0030, dan kapasitas kanal = 207,4577 Mbps.