Optimisasi Kecepatan Extruder Terhadap Cacat Body Crash Pada Body Plastic Dengan Metode Response Surface
Daftar Isi:
- Pada proses pembuatan body tube banyak terjadi cacat karena setting mesin yang belum optimal. Cacat yang paling banyak adalah cacat body crash yang disebabkan kecepatan masing-masing extruder yang belum tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan variasi kecepatan extruder inner, kecepatan extruder adhesive, dan kecepatan extruder outer yang optimal untuk mendapatkan cacat body crash paling sedikit. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastic tube jenis LDPE (Low Density Polyethylene) dan HDPE (High Density Polyethylene). Pendekatan optimasi dilakukan untuk menentukan kombinasi variabel dari kecepatan extruder inner, extruder adhesive dan extruder outer untuk mendapatkan cacat body crash pada body paling sedikit. Dengan aplikasi Metode Response Surface (RSM) akan menghasilkan hubungan matematis antara kecepatan masing-masing extruder dan variabel output berupa cacat body crash yang minimal. Desain RSM dengan model Central Composite Design (CCD) dari teknik eksperimen dapat sangat efisien digunakan dalam optimasi parameter kecepatan extruder. Dari hasil penelitian menggunakan metode response surface perumusan persamaan dapat diprediksi sebagai Y = 111.925 - 16.368 (X1) - 7.688 (X2) – 8.034 (X3) + 1.874 (X1)2 + 4.669 (X2)2 + 0.292 (X3)2 - 0.750 (X1X2) - 0.188 (X1X3) - 0.125 (X2X3) dengan variasi masing-masing kecepatan extruder inner 4 rpm, 5 rpm dan 6 rpm, extruder adhesive 0.5 rpm, 1 rpm dan 1.5 rpm dan extruder outer 14 rpm, 16 rpm dan 18 rpm. Dari aplikasi Metode Response Surface dihasilkan masing-masing kecepatan extruder yang optimal yaitu extruder inner 5 rpm, extruder adhesive 1 rpm dan extruder outer 16 rpm dengan cacat minimal sebesar nol.