Penentuan Setting Level Optimal Kuat Tekan Paving Block Berbahan Tambahan Alternatif Fly Ash Dengan Rekayasa Kualitas Taguchi
Main Author: | Wiyono, FeriGuna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141608/1/051202896.pdf http://repository.ub.ac.id/141608/ |
Daftar Isi:
- Kuat tekan (Mpa) merupakan salah satu parameter utama kualitas paving block . Fly ash merupakan material yang mempunyai sifat pozzolan, dengan harga yang murah dan jumlah bahan yang melimpah, fly ash bisa dijadikan salah satu bahan tambahan alternatif dalam membuat paving block . CV Berlian Sejahtera merupakan salah satu produsen paving block untuk type K-200 dengan persyaratan mutu kuat tekan paving block adalah sebesar 17,0-20,0 Mpa. Selama ini perusahaan selalu berupaya meningkatkan karakteristik kualitas dari kuat tekan paving block , namun saat ini kuat tekan paving block belum mampu mencapai nilai yang optimal. Selain itu, biaya material semakin meningkat seiring upaya perbaikan kualitas yang dilakukan perusahaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan penerapan rekayasa kualitas dengan metode Taguchi untuk meningkatkan kualitas paving block dan penggunaan bahan tambahan alternatif fly ash untuk mengurangi biaya material yang dikeluarkan. Penelitian ini menerapkan langkah-langkah metode eksperimen Taguchi dengan karakteristik kualitas adalah kuat tekan (Mpa) paving block berdasarkan standar pengujian British Standard Institution BS 6717:1:1993. Faktor yang diduga berpengaruh terhadap kuat tekan (Mpa) paving block adalah rasio berat agregat:air semen, faktor air semen (fas), rasio berat semen: fly ash , dan rasio berat pasir:kerikil. Matrik o rtogonal array yang digunakan adalah L 9 (3 4 ) dengan 3 kali replikasi. Pengolahan data menggunakan dua analisis variansi (Anova) untuk menentukan setting level optimal, terdiri dari analysis of mean dan analysis of signal to noise ratio (SNR), kemudian dilakukan eksperimen konfirmasi untuk menguji nilai prediksi setting level faktor pada kondisi optimal. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa semua faktor berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan paving block , namun faktor semen: fly ash memiliki pengaruh yang paling kecil dibanding dengan faktor yang lainya. Setting level optimalnya yaitu rasio agregat:air semen (80%:20%) dan faktor air semen (45%:55%). Hasil eksperimen konfirmasi didapatkan nilai rata-rata 19,406 Mpa. Perhitungan selang kepercayaan diperoleh bahwa setting level optimal dapat diterima. Hasil uji hipotesis dua rata-rata antara kondisi aktual dengan eksperimen konfirmasi menunjukkan bahwa kuat tekan paving block setting level optimal berbeda signifikan terhadap kondisi aktual. Hasil perhitungan quality loss function untuk perusahaan pada kondisi sebenarnya sebesar Rp. 499,05625,- dan nilai quality loss function untuk kondisi optimal sebesar Rp. 374,02452,- sehingga penghematan perusahaan sebesar Rp. 125.03173,-. Quality loss function konsumen sebelum optimasi sebesar Rp 1152,93474 dan nilai quality loss function setelah setting level optimal diterapkan pada proses sebenarnya sebesar Rp. 866,45969 sehingga penghematan yang dapat dilakukan mencapai Rp 286,47505 per produk