Pengaruh Dimensi Scrap Cu terhadap porositas Dan Efisiensi Pengecoran Pada Ingot Aluminium Hasil Coran Duralumin
Main Author: | Wicaksono, Satriyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141598/1/PDF..pdf http://repository.ub.ac.id/141598/ |
Daftar Isi:
- Aluminium paduan merupakan material yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam dunia otomotif. Salah satu unsur yang dipadukan adalah unsur tembaga (Cu) yang dapat meningkatkan sifat mekanik, sifat fisik, maupun sifat kimianya. Akan tetapi pada proses pengecoran tidak lepas dari permasalahan porositas yang dapat mengurangi kekuatan coran. Paduan Al-Cu sendiri sering disebut dengan duralumin. Objek dalam percobaan ini adalah peleburan ingot aluminium murni dan tembaga dalam kowi pada tungku reverberatory, selanjutnya duralumin melt dituang kedalam cetakan permanen Pada Penelitian ini dimensi scrap Cu yang digunakan yaitu 5mm, 7.5mm, 10mm, 12.5mm, 15mm. Selanjutnya casting product dibagi 2 kelompok, yaitu 1). Kelompok spesimen uji porositas casting product duralumin. Dalam percobaan, kuantitas porositas ditentukan dengan metode piknometri. 2). Kelompok uji efisiensi pengecoran. Efisiensi pengecoran yang dimaksud yaitu membandingkan berat akhir dengan berat awal dalam bentuk persentase. Dari hasil percobaan menyatakan bahwa pengujian porositas berdasarkan uji piknometri menunjukkan peningkatan porositas. Persentase porositas dengan dimensi scrap Cu 5 mm sebesar 0.6 % mengalami peningkatan hingga mencapai 3.0 % pada spesimen dengan dimensi scrap Cu 15 mm. Dan berdasarkan uji efisiensi pengecoran semakin kecil dimensi scrap Cu maka nilai efisiensi pengecoran akan semakin tinggi yaitu sebesar 94.6 % pada spesimen dengan dimensi scrap Cu 5 mm dan mengalami penurunan hingga mencapai 92.4 % pada spesimen dengan dimensi scrap Cu 15 mm.