Pengaruh Panjang Vane Yang Digabungkan Dengan Plat Perforasi Terhadap Kerugian Head Aliran Fluida Pada Elbow
Main Author: | Arif, Subkhan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/141584/1/Skripsi%2C_Subkhan_Arif%2C_NIM._0410623067.pdf http://repository.ub.ac.id/141584/ |
Daftar Isi:
- Pada belokan pipa kerugian head yang ditandai dengan terjadinya penurunan tekanan (pressure drop) lebih besar daripada pipa lurus untuk panjang yang sama, hal ini disebabkan aliran fluida mengalami perubahan kecepatan baik arah maupun besarnya dimana kecepatan fluida semakin besar mendekati pusat dan semakin kecil mendekati dinding, dampaknya terdapat separasi yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. Separasi ini menyebabkan fluida berotasi sehingga menimbulkan vortex dan karena pengaruh gaya sentrifugal pada belokan pipa menyebabkan vortex bertransformasi menjadi aliran sekunder (twin eddy). Vortex yang terjadi pada belokan akan semakin besar seiring membesarnya bilangan Reynold sehingga semakin besar pula kerugian head (head losses). Kerugian head pada belokan pipa dapat diminimalisir dengan berbagai cara salah satunya dengan pemasangan alat pengkondisian aliran (flow conditioner) berupa vane tipe etoile flow straightener yang digabungkan dengan plat perforasi tipe laws yang diletakkan tepat pada hilir belokan dengan variasi panjang vane searah longitudinal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang vane yang digabungkan dengan plat perforasi terhadap kerugian head aliran fluida pada elbow. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian eksperimental (experimental research), yaitu melakukan pengamatan untuk mencari data sebab-akibat dalam suatu proses melalui eksperimen. Dalam penelitian ini digunakan instalasi hydraulic bench dengan mengatur debit air pada instalasi pipa dan manometer untuk mengukur perbedaan tekanan yang terjadi. Tebal plat perforasi yang digunakan adalah 5 mm dengan jumlah lubang 26 buah dan variasi panjang vane yang digunakan adalah 63.5 mm (2D), 95.25 mm (3D), 127 mm (4D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan flow conditioner berupa kombinasi vane-plat perforasi mempengaruhi nilai kerugian head aliran fluida pada belokan pipa dimana semakin panjang vane akan meningkatkan kemampuan vane untuk meluruskan aliran. Akibat adanya pengaruh viskositas dan tegangan geser fluida menyebabkan adannya aliran induksi yang mengakibatkan twin eddy yang terbentuk mendekati profil lingkaran dengan nilai c minimum sehingga kerugian head aliran fluida yang melewati belokan pipa akan berkurang. Kerugian head terendah yaitu 0.003 mmH2O didapat pada vane dengan panjang 127 mm yang digabung dengan plat perforasi pada bilangan Reynold 10688,472.