Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di PT Ajinomoto Kota Mojokerto

Main Author: RamadhanMK, Rizky
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141557/
Daftar Isi:
  • Kondisi kebutuhan listrik di Indonesia yang setiap tahun semakin meningkat mengakibatkan jumlah sumber energi yang dibutuhkan juga meningkat, hal ini menjadi sebuah masalah karena sumber utama pembangkit listrik berasal dari energy dari fossil yang unrenewable , oleh karena itu perlu diupayakan sumer alternative energi lain yang dapat diperbarui ( renewable ) agar tidak terjadi kekurangan sumber energi. Skripsi ini bertujuan untuk merancangan pembangkit listrik tenaga angin di PT Ajinomoto Kota Mojokerto dengan menggunakan sumber angin yang berasal dari PT Ajinomoto Kota Mojokerto Jawa Timur. Pada penelitian ini awalnya dilakukan survey lokasi terlebih dahulu, setelah survey dilakukan maka dapat ditentukan batasan-batasan perancangannyaa. PT Ajinomoto Kota Mojokerto memiliki 2 sumber angin yang dapat dimanfaatkan yaitu angin alam dan blower pabrik, tetapi setelah dilakukan survey maka hanya sumber dari blower yang dijadikan parameter dalam perancangan. Berdasarkan survey yang dilakukan maka dapat ditentukan bahwa pembangkit listrik tenaga angin memiliki maksimal ketinggian 0,8 meter dan terdapat 4 titik pengukuran kecepatan angin pada jarak 2,5 meter, 5,5 meter, 9,5 meter, dan 13,5 meter, sedangkan kecepatan angin yang dihasilkan secara berurutan adalah 4,63 m/s, 10 m/s, 11,44 m/s, 20,87 m/s. Pada perncangan pembangkit listrik tenaga angin ini dilakukan perancangan terhadap dimensi sudu, jenis generator, dan ukuran tower. Perancangan ini juga menampilkan jumlah harga yang dapat dihemat dengan menggunakan pembagkit listrik tenaga angin dengan listrik per Kwh yang harus dibayarkan bila memakai sumber dari PLN. Setelah peracangan pembangkit listrik ini selesai maka dapat dibandingkan nilai daya yang dibangitkan dan putaran rotornya dengan beberapa pembangkit listrik yang beredar di pasaran, sehingga dapat diketahui selisih daya yang dapat dihasilkan dengan kondisi empirisnya yaitu sebesar 23 watt, 230 watt, 305 watt, dan 1854 watt dengan putaran 442 rpm, 955,4 rpm, 1093 rpm, 1994 rpm. Prosentase perbandingan yang dihasilkan sangat tinggi hal ini menunjukkan dengan kondisi fisik yang hampir sama maka pembangkit listrik tenaga angin ini mampu menghasilkan daya dan putaran mendekati kondisi sebenarnya.