Fasilitas Pertunjukan Musik Gamelan Terbuka di Malang

Main Author: Andrea, Dea
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141521/1/2012-SKRIPSI-DEA_ANDREA_-_0710650017.pdf
http://repository.ub.ac.id/141521/
Daftar Isi:
  • Kota Malang yang berada di Jawa Timur telah berusaha mengangkat kebudayaan daerahnya, tidak hanya gamelan, dengan mengadakan acara wisata dan kesenian setiap tahunnya. Kegiatan ini menarik minat masyarakat secara mayoritas untuk mengenal kembali kebudayaan dan kesenian yang pernah dimiliki oleh daerahnya. Namun usaha pemerintah ini ternyata berkebalikan dengan pendapat masyarakat. Kesenian dan budaya kota Malang yang beragam dan musik sebagai bagian dari seni merupakan nilai yang menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara yang berbudaya. Dengan mewadahi ruang bermusik tersebut dalam perancangan “Fasilitas Pertunjukan Musik Gamelan Terbuka di Malang” diharapkan dapat menjadi jawaban dalam permasalahan yang terjadi di Kota Malang. Adapun tujuan dari perancangan ini adalah merancang fasilitas pertunjukan musik gamelan berupa ruang terbuka dengan memperhatikan sisi akustiknya. Selain itu dari perancangan ini diharapkan juga dapat menjadi masukan dalam pelestarian dan pengembangan fasilitas publik terutama yang berkaitan dengan seni dan musik tradisional, sehingga dapat mengangkat kembali derajatnya ke dalam masyarakat. Metode yang digunakan merupakan metode tradisional di mana dalam perancangan memperhatikan standar-standar yang berlaku sebagai acuan dimensi dalam perancangan sehingga memudahkan dalam menentukan kebutuhan ruang yang sesuai. Selain metode tradisional, digunakan pula metode analogi di mana metode ini digunakan untuk mengangkat ide-ide yang dekat dengan perancangan serta menjadi nilai estetika dari massa bangunan. Selain itu untuk mengetahui kualitas suara yang dihasilkan di dalam ruang, digunakan program Ecotect dengan melakukan simulasi terhadap perancangan awal yang telah memenuhi standar perancangan yang didapatkan dari sumber literatur. Dengan dilakukannya simulasi terhadap rancangan awal, maka dapat diketahui kualitas akustiknya. Analisa pada tapak lebih melihat aspek yang dapat mempengaruhi kualitas akustik di dalam tapak seperti analisa kebisingan, angin dan vegetasi. Kebisingan datang dari arah selatan tapak sebagai satu-satunya jalur utama pencapaian ke dalam tapak. Dengan melihat ruang-ruang yang terdapat pada bangunan-bangunan komparasi, maka dapat dilihat ruang-ruang apa saja yang selain berfungsi sebagai ruang utama yaitu ruang pertunjukan, namun juga ruang yang berfungsi sebagai pendukung fungsi utama. Dengan melihat tinjauan pustaka, tinjauan komparasi dan analisa tapak terpilih, maka didapatkan konsep perancangan yang digunakan untuk menjawab permasalahan. Sedangkan dari analisa fungsi didapatkan kebutuhan ruang baik ruang utama maupun penunjang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelaku yang beraktifitas di dalam tapak.