Evaluasi Kerusakan Jalan Dan Perencanaan Overlay Pada Ruas Jalan Lumajang Senduro
Daftar Isi:
- Mengapa perlu evaluasi perkerasan jalan. Karena dengan evaluasi jalan bisa meningkatkan kondisi jalan yang rusak menjadi lebih baik. Kerusakan jalan disebabkan karena akibat beban lalu lintas yang melintasi jalan melebihi dari beban yang direncanakan dalam pelaksanaan pembangunan jalan sehingga jalan dalam kondisi rusak. Dalam perencanaan overlay dan evaluasi kerusakan jalan mengacu pada Peraturan Analisa Defleksi Pd T-05-2005-B. Dalam Hal ini Perencanaan Overlay dan evaluasi kerusakan jalan menggunakan dua metode yaitu Metode PCI ( Pvement Condition Index ) dan Metode Lendutan (Benkelman Beam ). Penggunaan Benkelman Beam sebagai alat untuk mengukur lendutan perkerasan lentur yang mana lendutan tersebut untuk mencari berapa tebal lapis tambah ( overlay ) yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan jalan . Sedangkan PCI untuk mencari tingkatan kerusakan yang dialami jalan akibat menerima beban lalu lintas yang melebihi kapasitas.Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan mendapatkan metode lebih praktis, sederhana, dan efisien untuk perencanaan penanganan jalan dengan mencari hubungan antara hasil pengujian lendutan dan hasil pengukuran kondisi permukaan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan jalan dan mengetahui berapa ketebalan overlay di ruas jalan Lumajang- senduro( Klojen – Senduro dan Purwosono- Sarikemuning) dengan menggunakan metode PCI dan Benkelman Beam sebagai acuan dalam melaksanaan pekerjaan ini.. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Klojen – Senduro dan ruas Jalan Purwosono - Sarikemuning di Kabupaten Lumajang, dimana ruas jalan dibagi menjadi beberapa segmen, kemudian untuk tiap segmen tersebut dilakukan survei penilaian dan pengukuran kondisi jalan kemudian juga dilakukan pengujian lendutan balik pada titik tengah segmen tersebut. Dari survai tersebut didapatkan tingkat kondisi jalan eksisting dan nilai lendutan balik pada segmen tersebut, selanjutnya nilai lendutan yang diperoleh diolah untuk menentukan tebal overlay yang dibutuhkan yakni antara 7 – 9 cm