Aplikasi Smt (Surface Mount Technology) Pada Rangkaian Pwm (Pulse Width Modulation) Untuk Mengatur Kecepatan Putaran Motor Dc

Main Author: Rahmawati, BqIffaFauziah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/141503/1/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/141503/
Daftar Isi:
  • Pengaturan kecepatan putaran motor DC dapat dilakukan dalam berbagai macam metode,salah satunya menggunakan metode rangkaian PWM. Pada metode ini pengaturan kecepatan motor didapat dari mengatur perubahan kondisi on-off dari PWM. Rangkaian Pulse Width Modulation atau PWM merupakan suatu rangkaian yang keluarannya berupa pulsa yang dapat diatur lebar sempitnya tanpa terjadi perubahan pada fekuensinya. Dengan cara mengendalikan perubahan lebar pulsa (duty cycle) kecepatan motor dapat diatur untuk dapat berputar perlahan sampai berputar maksimum. Dalam skripsi ini dirancang sebuah rangkaian PWM yang dapat mengatur kecepatan putaran motor DC mengunakana komponen SMT untuk mengetahui keandalan dari komponen SMT apabila digunakan dalam rangkaian yang berfungsi untuk pengaturan kecepatan motor DC. Dengan menghubungkan rangkain PWM pengatur kecepatan putarn motor yang telah diberi beban motor dc 12V,1A ke osiloskop digital, akan diketahui perubahan duty cycle nya dan untuk mengukur kecepatan putaran motornya diukur mengunakan tachometer digital. Dari data yang dihasilkan dari percobaan yang dilakukan, dapat dilihat bagaimana keandalan komponen SMT apabila digunakan untuk pengaturan kecepatan motor. Dengan menguji kinerja rangkaian menggunakan komponen SMT untuk mengatur kecepatan putaran motor DC 12V,1A akan dinilai keandalan sistem nya apakah pengaturan kecepatan yang dihasilkan berjalan dengan baik atau tidak. Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengaturan kecepatan putaran motor menggunakan komponen SMT ini dapat menggerakkan motor pada saat duty cycle mencapai 7% dengan kecepatan putaran motor sebesar 2638 rpm. Kecepatan putaran motor maksimum didapat pada saat duty cycle mencapai 90% dan kecepatan putan motor mencapai 14763 rpm. Perubahan duty cycle yang dapat diatur adalah mulai dari 0% sampai 95%